bontangpost.id – Antrean kendaraan di SPBU Bontang seakan tiada henti. Truk masih mengular. Kondisi ini nampak seperti tanpa solusi.
Salah satu penyebabnya, diduga lantaran keberadaan kendaraan luar Kalimantan Timur. Sementara kuota solar tidak bertambah. Hal ini pun mendapat sorotan dari Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam.
“Kuota solar dihitung berdasarkan jumlah kendaraan. Sementara kendaraan luar juga ikut menikmati solar subsidi,” kata Rustam.
Politikus asal Golkar ini meminta agar kendaraan luar yang berada di Kaltim agar melakukan mutasi pelat nomor. Sehingga pajaknya turut masuk ke Kaltim.
“Jangan cuma berkontribusi merusak jalan,” tegasnya.
Rustam juga meminta agar perusahaan turut melakukan hal serupa. “Banyak itu yang melintas punya perusahaan di Bontang,” sebutnya.
Menurutnya, beralihnya kendaraan luar daerah ke Kaltim turut mendongkrak dana bagi hasil. Mengingat saat ini dana bagi hasil pajak kendaraan untuk Bontang berada di posisi empat terbawah di Kaltim. Hampir setara dengan Mahakam Ulu.
“Tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Banyak kendaraan yang lalu-lalang di Bontang,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: