bontangpost.id – Pemkot Bontang terus berupaya dalam menambah jumlah SPBU di Kota Bontang. Mengingat selain kuota, faktor penyebab masih ada antrean kendaraan saat pengisian BBM ialah jumlah SPBU.
Kabag Perekonomian dan SDA Setkot Bontang Moch Arif Rochman mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina Retail (anak usaha PT Pertamina).
“Intinya mereka siap. Tinggal pemkot tugasnya menyiapkan lahan,” kata Arif.
Menurutnya dua lokasi menjadi opsi untuk rencana pembangunan SPBU baru. Ia pun belum bisa membeberkan titik pastinya. Namun keduanya berada di Bontang Lestari dan Loktuan. Ketentuan untuk SPBU luas lahan yakni 2.500 meter persegi.
“Tetapi kalau setelah dilihat kondisinya hanya ada 2.000 meter persegi tidak menjadi masalah. Swasta juga kalau mau bangun SPBU kami support,” ucapnya.
Setelah ini pemkot akan bersurat dengan penyertaan dua opsi lokasi tersebut. Pasca itu, dari Pertamina Retail akan melakukan monitor lapangan. Setelah melakukan monitoring, usulan itu akan diajukan melalui RUPS. Rencananya RUPS digelar April mendatang.
“Jadi sebelum April ini kami berupaya supaya bisa menjadi salah satu usulan saat RUPS,” tutur dia.
Dijelaskan dia, untuk Pertamina lebih mudah ketika pembangunan SPBU. Mengingat selama ini pengelola SPBU harus memiliki modal cukup. Sebelum dikirim bahan bakar maka harus menaruh uang terlebih dahulu. “Kalau Pertamina tidak seperti itu,” terangnya.
Saat ini Bontang memiliki enam SPBU. Meliputi kilometer 8, kilometer 3, Kopkar PKT, Akawy, Tanjung Laut, dan KS Tubun. Jumlah tersebut masih dipandang kurang. Opsi lainnya dalam waktu dekat PT BME akan membangun Pertashop. Lokasinya di eks kantor Kelurahan Bontang Kuala.
“Tetapi ini masih panjang. Karena saat ini masih kajian. Belum nanti dibahas raperdanya dengan DPRD. Kurang lebih butuh dua tahun lagi,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post