bontangpost.id – Minimnya lahan parkir Bontang Citimall menjadi persoalan tersendiri setelah beroperasinya mal di Tanjung Laut itu.
Mobil berjejer parkir di pinggir jalan. Sehingga menganggu kelancaran arus lalu lintas. Terlebih tak jauh dari sana, terjadi luberan antrean kendaraan mengisi bahan bakar.
“Saya yakin managemen bisa segera mengatasi ini. Dan kami berharap nantinya managemen memberi kesempatan kepada Perumda AUJ untuk mengelola parkiran,” harap Basri, saat pembukaan Bontang Citimall, Ahad (11/12/2022) pagi.
Sementara, PT Anggareksa Lokeswara sekaligus investor BCM, Teges Prita Soraya menyadari bahwa kondisi kantong parkir saat ini terkesan semrawut lantaran belum seluruhnya jadi. Ia berkomitmen, pada akhir Desember perbaikan kantong parkir sudah berfungsi dengan sempurna.
“Keterlambatan pengerjaan karena kondisi yang sering hujan. Apalagi tanah di sini kurang mendukung,” sambungnya.
Namun, dia menampik jika pembukaan Bontang Citimall meski fasilitas pendukung belum sepenuhnya rampung, karena mengejar momentum akhir tahun.
Teges memaparkan alasan beroperasinya mal lantaran pihaknya telah berkomitmen dengan sejumlah pemilik tenant untuk dibuka pada 2022 ini. Sehingga tidak bisa mundur dari jadwal yang telah disepakati.
“Komitmen itu yang kami jaga. Karena pegawai, dan barang sebagian sudah ada yang masuk. Jadi, bukan karena kami mau ngejar akhir tahun. Kalau kami diberi kesempatan untuk mundur saya pun sangat senang. Nyatanya kan tidak bisa,” paparnya.
Diketahui, sebanyak tujuh tenant nasional dan 33 UMKM lokal telah mengisi bangunan tersebut. Mal yang berdiri di atas lahan seluas 19.768 meter persegi, masih menambah tenant lain.
“Memang masih ada yang kosong. Tapi, semua tenant sudah ada pemiliknya. Bahkan mereka sudah tanda tangan kontrak,” aku Teges. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post