BONTANG – Bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palu dan Donggala dari seluruh elemen masyarakat Bontang kembali disalurkan. Penyaluran kali ini dilakukan menggunakan KM Sumber Rezeki yang sandar di Pelabuhan Loktuan, Kamis (4/10) kemarin. Dijadwalkan, kapal tersebut akan berangkat Jumat (5/10) hari ini bersama dengan para relawan yang dikirim oleh Pemkot Bontang.
Sejak pagi hari sebelum kapal tiba, para relawan dan berbagai unsur dari Pemkot Bontang tampak sibuk mengangkut bantuan yang ada di kantor pelabuhan menuju tepi dermaga menggunakan truk. Selanjutnya saat kapal tiba, bantuan diangkut ke atas kapal menggunakan bantuan alat berat. Dari pantauan Bontang Post, bantuan dari berbagai masyarakat masih terus berdatangan hingga sore. Adapun jenis bantuan yang terkumpul seperti sembako, pakaian, makanan cepat saji, perlengkapan bayi, pembalut wanita, air minum, selimut, tenda, beras, ikan kering, terpal, perlengkapan mandi, obat-obatan, alat tulis kantor (ATK), hingga 1 unit genset.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-P3M) Abdu Safa Muha mengatakan, bantuan tersebut ada yang diantar langsung oleh warga ke pelabuhan Loktuan, ada pula yang disalurkan melalui posko yang berlokasi di kediaman salah satu anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang. Total angkutan yang berasal dari posko kata dia, yaitu sebanyak lebih dari 15 truk. Dan yang tak kalah penting juga, yaitu hasil penggalangan dana dari berbagai elemen masyarakat secara berhari-hari di setiap persimpangan yang ada di Bontang.
“Kami tentu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut menyumbang dan berpartisipasi dalam meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala. Kami pastikan seluruh bantuan dari masyarakat ini terakomodir dan akan tersalurkan dengan baik nantinya,” ucapnya.
Kata Safa, selain mengurusi tentang bantuan, pihaknya juga turut mengantisipasi jika nantinya ada korban bencana yang mengungsi ke Bontang. Jika ada kata dia, maka Dissos dan LK3 Bontang akan siap untuk melakukan penjangkauan dan pendampingan. “Saat ini yang terdata di kami sudah ada 17 orang. Bahkan salah satu ibu yang sedang hamil, anaknya juga telah lahir di Bontang dengan selamat,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: