PEKANBARU – Ahad (15/1) lalu, surat suara untuk Pemilihan Wakilota (Pilwako) tiba di aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru. Surat suara yang di bagi kedalam 295 kotak otu langsung diangkut menuju aula KPU. Sejak kedatangannya, pengawalan ketat terlihat di KPU.
Setidaknya ada 30 personel kepolisian berjaga yang dibagi keadalam tiga shift. Panwas pun juga terlibat dalam pengawasan. Dari pantauan terakhir Riau Pos, Senin (16/1) surat suara yang diposisikan ditengah aula tersebut tampak masih terbungkus. Didepan pintu aula juga digembok dan dirantai untuk memastikan keamanan.
“Tibanya pada Ahad lalu. Langsung kita angkat ke aula. Karena disinilah nanti proses sortir dan pelipatan akan dilakukan,” pungkas Komisioner KPU, yang membidangi Devisi Logistik, kepada Riau Pos.
Untuk lroses sortit dan pelipatan sendiri, sewajarnya dilakukan Senin lalu. Namun, KPU mengundur sehari. Dari hasil rapat, Ahad lalu, disepakati bahwa sortir dan pelipatan dilakukan Selasa (17/1). Alasan pengunduran dikatakan Yelli guna mematangkan persiapan tenaga sortir dan lipat.
Direncanakan, proses sortir dan lipat yang dikerjakan oleh 60 orang tenaga kerja itu dilakukan lima hari kerja. Prosesnya akan dikawal dengan ketat demi mengurangi berbagai kemungkininan.
“Kita tidak menggunakan pengawasan CCTV. Tapi seluruh pihak turut mengawasi. Kita juga bentuk tim untuk mengawasi proses tersebut,” lanjut Yelli.(azr)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: