SANGATTA – Penyelesaian causeway atau jalur penyambung antara sisi darat dan dermaga Pelabuhan Kenyamukan di Sangatta Utara, akhirnya mendapat titik terang. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kutim, Ikhsanuddin Syerfi mengatakan pihaknya sudah mendapatkan kepastian setelah mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk segera merealisasikan causeway.
Pekerjaan pemerintah pusat sejak tahun 2016 itu rupanya sudah memasuki tahap lelang, untuk penyelesaiannya. “Awal tahun sudah memasuki proses lelang tanpa syarat,” katanya saat ditemui, Rabu (21/11).
Lebih lanjut, kabar terbaru, Rencana Induk Pelabuhan Sangatta (RIPS) dan Detail Engineering Design (DED) sudah mendapat persetujuan di Kementerian. Diperkirakan Desember mendatang, bisa memasuki proses lelang. “Januari 2019, sudah masuk proses pekerjaan dan ditargetkan causeway rampung dalam dua bulan setelahnya,” terangnya.
Menurutnya, hal ini bukan termasuk kategori mangkrak. Namun, pihaknya sedang terus memproses rencana pembangunan causeway di pemerintah pusat. Di tempat terpisah, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang meminta Dishub agar lebih serius dalam menangani penyelesaian pembangunan pelabuhan. “Causeway ini harus dikerjakan serius, karena hal ini sangat berdampak pada pembangunan fasilitas lainnya,” tandasnya.
Pemkab Kutim yang nantinya akan bertanggung jawab pada pembangunan sisi darat pun telah melakukan tugasnya. Dengan membuat jalan menuju kawasan pelabuhan. Melakukan pembebasan lahan untuk kawasan perkantoran, kargo hingga ruang tunggu pelabuhan. “Pembangunan harus segera dilakukan, karena ada alokasi multiyears di Dishub dan DPU,” jelasnya.
Dana ini dipergunakan untuk mendukung pembangunan Pelabuhan Kenyamukan agar bisa diserap. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: