TAHUN ini jumlah makanan yang akan diterima calon jamaah haji (calhaj) saat di tanah suci bertambah. Hal itu disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kutim, Ambotang.
“Belum lama ini kami terima informasi penambahan jatah makan. Tahun lalu makanan diberi sebanyak 60 kali. Sedangkan tahun ini berjumlah 75 kali,” terangnya.
Ambotang juga mengungkapkan rasa gembira atas peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah pusat melalui kementerian agama. Dirinya berjanji pula akan meningkatkan pelayanan di Kutim.
“Kami di daerah akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan layanan. Mulai dari proses pendaftaran, bimbingan, hingga proses pemberangkatan dan bersinergi dengan pemerintah daerah,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Calhaj juga diminta fokus ibadah dan menjaga fisik, guna menjalankan wukuf, mengingat tenaga sangat terkuras.
“Sebelum wukuf calhaj jangan terlalu banyak keluar. Atur waktu istirahat dan banyak konsumsi buah-buahan,” tuturnya.
Sebelumnya disebutkan, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan pelayanan bagi para jemaah haji asal Indonesia, termasuk dalam hal layanan katering.
“Tahun ini 75 kali layanan katering. 40 kali makan di Makkah, sekali di bandara, 18 kali di Madinah, dan 16 kali saat fase puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armina,” kata Kasubdit Katering Haji Kemenag, Abdullah Yunus, di Hotel Mariot Medan, akhir pekan lalu.
Dengan demikian, lanjut Abdullah, jemaah haji tak perlu lagi membawa bekal bahan makanan terlalu banyak selama di Tanah Suci. Dengan rata-rata dua kali makan sehari, maka layanan katering di Arab Saudi hampir mencapai 90 persen dari masa tinggal jemaah di Saudi.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan, jemaah haji tahun ini tidak perlu membawa koper dari lobi ke kamar hotel. Sebab, koper akan diantar hingga kamar hotel mereka. Kemudian keharusan pihak hotel untuk menyediakan air mineral sebanyak satu liter per hari.
“Tahun lalu, koper dari lobi hotel ke kamar dilakukan oleh jemaah. Tahun ini kita minta pemilik hotel sediakan petugas angkut koper jemaah dari lobi ke kamar,” jelas Sri Ilham.(dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: