bontangpost.id – Ratusan warga berbondong-bondong berbelanja di pasar murah Parikesit. Tak seperti sebelumnya, pasar murah kali ini tidak menggunakan kupon. Sehingga antusiasme warga pun sangat tinggi.
Diinisiasi oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP), pasar murah ini diselenggarakan selama 3 hari mulai 13-15 April 2023. Pun tak ada jadwal khusus untuk kelurahan dan kecamatan di Bontang.
Harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Sebab menggunakan harga distributor. Diketahui, ada 9 distributor yang andil dalam pasar murah di Parikesit, Kamis (13/4/2023).
Sebagai informasi, bahan pokok yang dijual meliputi beras premium 5 kilogram seharga Rp 59.500, gula seharga Rp 13.500 per kilogram, serta gas elpiji seharga Rp 21.000. Adapun bahan pokok lain seperti telur, mie instan, bumbu dapur instan, minyak goreng, dan makanan ringan.
Tidak ada pembatasan pembelian bahan pokok, namun khusus pembelian gas elpiji dibatasi 1 tabung per KK.
Sri Wahyuni, warga Berebas Tengah sudah datang ke lokasi sejak 7.30. Ia bersama suaminya berencana membeli beras, tabung gas, dan bahan pokok lain. “Saya tunggu tabung gasnya. Karena harganya beda Rp 9 ribu. Lumayan banget. Sayangnya cuma boleh 1 tabung per KK,” ucapnya.
Kepala Diskop-UKMP Bontang Kamilan pun mengarahkan agar masyarakat membeli bahan pokok sesuai kebutuhan.
“Beli saja sesuai kebutuhan. Jangan sampai bawa pick up, semuanya diborong. Ini kan menyasar ke masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Bontang Najirah menyebut hadirnya pasar murah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga saat ini.
“Selain untuk mencegah inflasi, semoga bisa membantu masyarakat. Saya juga berharap beberapa hari sebelum Idulfitri, kegiatan seperti ini bisa diadakan lagi,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post