USAI pembangunan tol Balikpapan-Samarinda, pembangunan jalan bebas hambatan di Kaltim tak berhenti begitu saja. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menjelaskan, kehadiran tol Balikpapan-Samarinda merupakan bagian dari pengembangan jaringan jalan tol di Kaltim. Menurutnya, keberadaan tol penting untuk menghubungkan dua titik pertumbuhan utama antara kota pemerintahan dan kota bisnis.
Terlebih di kawasan pantai timur di Kaltim, terdapat beberapa pelabuhan penting. Di antaranya Pelabuhan Samarinda di Palaran, dan Pelabuhan Kariangau di Balikpapan. Dua tempat berlabuh itu akan jadi satu dengan jaringan jalan tol. Kemudian infrastruktur bandara yang berada di dua kota tersebut. Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APTP) Samarinda dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Setelah Tol Balsam, BPJT tancap gas membangun proyek jalan bebas hambatan lain di Kaltim. Misalnya meninjau ulang jembatan tol Balikpapan–PPU dan jalan tol Samarinda–Bontang. Namun yang tak kalah penting, ucap dia, membuat jalan penghubung antara Tol Balsam menuju IKN baru.
Danang membeberkan, BPJT berencana membangun tiga akses ruas tol yang menyambungkan Tol Balsam menuju IKN. Di antaranya akses dari simpang susun Samboja, simpang susun Karang Joang, dan tol trans-Kalimantan Lintas Selatan. Harapannya, tiga akses ini bisa meningkatkan konektivitas IKN baru.
“Sekarang ada pra-studi kelayakan di Bina Marga. Tahun depan studi kelayakan, harapannya sudah selesai tahun depan dan bisa langsung tender,” katanya.
Nantinya total panjang setiap ruas tol itu masing-masing 30 kilometer. Cukup menghemat waktu. Karena dengan jalur saat ini menuju IKN baru, harus melewati jalan darat sepanjang 58 kilometer.
Dia memprediksi, kebutuhan investasi ruas tol penyambung ke IKN sekitar Rp 150-200 miliar per kilometer. Jika pembangunan tol balsam menghabiskan waktu hingga 40 bulan, maka jalan tol menuju IKN bisa lebih cepat.
“Kalau dipecah menggunakan berbagai kontraktor bisa hanya butuh dua tahun untuk bangun,” bebernya. (gel/riz/k15/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: