818 Sekolah Pakai Cara Lama, Mahulu 100 Persen UNKP
Ujian nasional (UN) tinggal menghitung hari. Namun, tidak semua sekolah di Benua Etam siap menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Tercatat, dari 1.255 sekolah dari jenjang SMP/MTS, SMA/MA, hingga SMK hanya 437 sekolah saja yang siap ber-UNBK.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengklaim siap menggelar UN, April-Mei mendatang. Sebanyak 101.022 siswa dari jenjang SMP/MTs, SMA/MA, hingga SMK akan ambil bagian. Namun, tidak semua siswa akan merasakan yang namanya UNBK. Hanya 58.566 siswa yang ikut ujian menggunakan teknologi. Sisanya, 42.456 masih menggunakan cara lama, yakni Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Sekretaris UN Kaltim, Simon Tarigan menuturkan, Disdikbud Kaltim menangani penyelenggaraan UNBK dari tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Bulan ini, semua persiapan penyelenggaraan UNBK telah dimatangkan. Sehingga, tinggal menunggu hari-H pelaksanaan ujian di sekolah masing-masing. (Jadwal selengkapnya, silakan lihat infografis)
“Ini tahun ketiga pelaksanaan UNBK di Kaltim. Untuk persiapannya sudah kami lakukan sejak November tahun lalu, dimulai dengan pendataan,” kata Simon kepada Metro Samarinda (Kaltim Post Group) Kamis (23/3) kemarin.
Dia menjelaskan, terjadi peningkatan jumlah sekolah yang beralih dari UNKP ke UNBK. Peningkatannya terbilang tinggi hingga mencapai 300-an sekolah. Dengan total sekolah yang menggunakan UNBK tahun ini sebanyak 438 sekolah. Rinciannya 111 SMA/MA, 137 SMK, dan 188 SMP/MTs. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim. (Selengkapnya, silakan lihat infografis)
Dari data Disdikbud per 31 Januari 2016, Samarinda menjadi daerah dengan sekolah terbanyak yang menggelar UNBK. Dengan total 174 sekolah meliputi tingkat SMP/MTs hingga SMA/SMK. Sementara Bontang dan Balikpapan menjadi daerah yang telah menerapkan UNBK secara keseluruhan untuk tingkat SMA/SMK. Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi satu-satunya daerah yang belum menerapkan UNBK di tahun ini.
“Untuk Berau baru dua sekolah tingkat SMA yang menerapkan UNBK. Masalah jaringan masih menjadi kendala di sana (Berau, Red.). Jadi belum bisa dilaksanakan di sana,” jelasnya.
Pelaksanaan UNBK ini, menurut Simon, memang tidak bisa dipaksakan. Karena membutuhkan sarana dan prasarana yang mendukung. Makanya bagi sekolah yang belum memenuhi persyaratan UNBK, masih tetap menggunakan UNKP. Dengan kondisi sekolah-sekolah di Kaltim, Simon menyebut saat ini belum bisa mengadakan UNBK 100 persen.
“Jadi dilakukan bertahap, sekolah-sekolah mana saja yang sudah siap. Karena kalau menunggu semua sekolah dan semua daerah siap, tidak akan terlaksana. Bisa makan waktu bertahun-tahun. Di Mahulu misalnya, mungkin semua sekolah di sana baru tahun 2020 siap untuk UNBK,” terangnya.
Dibandingkan SMA/SMK, jumlah SMP penyelenggara UNBK terbilang sedikit. Dari total 776 sekolah, baru 188 yang tahun ini menerapkan UNBK. Hal ini dikarenakan banyak SMP/MTs yang lokasinya berada di kecamatan-kecamatan yang jauh dari daerah perkotaan. Sehingga kualitas jaringannya pun masih belum bisa diandalkan.
“Berbeda dengan SMA dan SMK yang mayoritas berada di wilayah kota,” tambahnya.
Dipaparkan Simon, dalam UNBK semua soal dikirim secara terpusat dari Jakarta sehari sebelum hari-H. Setelah para siswa selesai mengerjakannya, langsung dikirim ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Sehingga, kata dia, semua prosesnya berjalan secara tersistem, begitu pula dengan proses penilaiannya. Sistem ini menciptakan efisiensi karena tidak menggunakan media fisik berupa kertas.
“Karena tidak perlu mencetak naskah soal ujian, maka biayanya pun jadi lebih ringan. Tidak butuh biaya banyak,” terang Simon.
Pun begitu, nilai integritas UN jadi lebih meningkat karena potensi kecurangan dapat ditekan. Pasalnya, dalam penyaluran soal-soal ujiannya tidak bersentuhan langsung dengan tangan manusia. Melainkan langsung dikirim dari pusat. Soal-soal ujiannya pun dikirim dari pusat di Jakarta.
Diakuinya, dengan pelaksanaan ujian yang bergantung pada komputer, peluang gangguan selama ujian tetap ada. Misalnya potensi sistem yang diretas oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Dalam hal ini, Kemendikbud telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan tenaga-tenaga IT untuk mencegah hal itu terjadi,” tandasnya.
“MENYERAH” BILA FORCE MAJEURE
Panitia UN Kaltim menyebut telah melakukan tiga kali simulasi dalam persiapan UNBK ini. Dari simulasi ini, ditemukan beberapa kendala yang mungkin ditemui dalam pelaksanaan UNBK. Di antaranya ketiadaan jaringan dan juga soal yang sempat tidak muncul di layar. Meski begitu kendala-kendala ini segera ditangani dengan cepat.
“Diperbaiki saat itu juga. Misalnya ada kabel-kabel yang bermasalah karena digigit tikus, maka segera diganti,” ungkap Simon.
Terkait ancaman gangguan listrik, dia menyebut Disdikbud telah memberikan imbauan kepada PLN untuk tetap menjaga keandalan daya saat UNBK berlangsung. PLN pun telah datang ke Disdikbud dan menyatakan tidak ada pemadaman yang direncanakan saat UNBK berlangsung. Disdikbud juga telah mengimbau sekolah-sekolah mempersiapkan genset sebagai antisipasi bila listrik padam.
“Sudah kami cek, rata-rata semua sekolah peserta UNBK sudah memiliki genset,” sambungnya.
Namun begitu Simon menyebut pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa bila terjadi force majeure atau kejadian memaksa yang tidak bisa dihindari. Sehingga proses UNBK benar-benar tidak bisa berlangsung atau dilanjutkan. Misalnya ada pohon tumbang yang memutuskan jaringan sehingga mengganggu pelaksanaan UNBK. Bila hal ini terjadi, maka keputusannya ada pada Kemendikbud.
“Bila hal ini terjadi, Kemendikbud yang menentukan langkah apa yang akan diambil. Di antara opsi yang bisa saja terjadi yaitu penambahan sesi UNBK, atau pelaksanaan UNBK susulan,” ujar Simon. (luk)
KESIAPAN LISTRIK
Ada kekhawatiran listrik padam saat ujian berlangsung. Terutama untuk wilayah penyelenggara UNBK.
Solusi: Setiap sekolah wajib menyediakan genset sebagai langkah antisipasi.
PLN memastikan pasokan pembangkit listrik aman. PLN punya cadangan energi dengan beroperasinya PLTU Teluk Balikpapan.
JARINGAN
Meski sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, kendala jaringan internet masih menghantui. Salah satunya terkait server. Juga terkait sinkronisasi server lokal dengan pusat untuk mengunduh naskah soal.
Solusi: Disdikbud sudah berkoordinasi dengan provider jaringan untuk mengamankan jaringan internet.
Masing-masing sekolah menyiapkan tenaga IT, serta tim dari Disdikbud Kaltim dan proctor. Mereka bertugas memantau masalah jaringan internet selama ujian berjalan.
MASALAH TEKNIS LAIN
Jika terjadi force majeure, pelaksanaan UNBK dan UNKP menunggu keputusan pusat.
Tim IT pusat dari Kemendikbud siaga selama ujian berlangsung. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya peretasan.
KETIADAAN ALAT
Solusi: Disdikbud mempersilakan penggunaan laptop untuk pelaksanaan UNBK. Namun, terlebih dahulu harus dipindai. Penggunaan laptop diperuntukkan bagi sekolah yang tidak memiliki cukup komputer.
JUMLAH SISWA PESERTA UNBK KALTIM
KABUPATEN/KOTA SMP/MTS SMA/MA SMK TOTAL
Samarinda 11.641 4.793 6.268 22.702
Balikpapan 9.056 3.819 4.288 17.163
Bontang 1.537 1.312 1.198 4.047
Kutai Kartanegara 2.538 1.343 1.552 5.433
Kutai Timur 827 578 763 2.168
Kutai Barat – 400 454 854
Paser – 584 1.321 1.905
Penajam Paser Utara 1.787 1.008 945 3.740
Berau 219 325 – 544
Mahakam Ulu – – – –
TOTAL 27.605 14.162 16.789 58.566
JUMLAH SISWA PESERTA UNKP KALTIM
KABUPATEN/KOTA SMP/MTS SMA/MA SMK TOTAL
Samarinda 1.632 482 218 2332
Balikpapan 824 – – 824
Bontang 1.436 – – 1.436
Kutai Kartanegara 9.462 3.426 1.759 14.467
Kutai Timur 4.031 1.125 849 6.005
Kutai Barat 2.964 797 450 4.211
Paser 4.388 1.187 – 5.575
Penajam Paser Utara 896 21 – 917
Berau 3.584 1.434 869 5887
Mahakam Ulu 491 252 59 802
TOTAL 29.708 8.724 4.204 42.456
JUMLAH SEKOLAH PESERTA UNBK
Jenjang Jumlah
SMP/MTS 188
SMA/MA 111
SMK 137
TOTAL 437
JUMLAH SEKOLAH PESERTA UNKP
Jenjang Jumlah
SMP/MTS 588
SMA/MA 154
SMK 76
TOTAL 818
JADWAL UNBK SMP/MTs
TANGGAL MATA PELAJARAN
2 Mei 2017 Bahasa Indonesia
3 Mei 2017 Matematika
4 Mei 2017 Bahasa Inggris
5 Mei 2017 IPA
JADWAL UNBK SMA/MA
TANGGAL MATA PELAJARAN
2 Mei 2017 Bahasa Indonesia
3 Mei 2017 Matematika
4 Mei 2017 Bahasa Inggris
5 Mei 2017 IPA
SUSULAN
22 Mei 2017 Bahasa Indonesia
23 Mei 2017 Matematika, Bahasa Inggris, IPA
JADWAL UNBK SMA/MA
TANGGAL MATA PELAJARAN
10 April 2017 Bahasa Indonesia
11 April 2017 Matematika
12 April 2017 Bahasa Inggris
13 April 2017 Mapel pilihan sesuai jurusan
SUSULAN
18 April Bahasa Indonesia, Matematika
19 April Bahasa Inggris, Mapel pilihan sesuai jurusan
JADWAL UNBK SMK
TANGGAL MATA PELAJARAN
3 April 2017 Bahasa Indonesia
4 April 2017 Matematika
5 April 2017 Bahasa Inggris
6 April 2017 Teori Kejuruan
SUSULAN
18 April 2017 Bahasa Indonesia, Matematika
19 April 2017 Bahasa Inggris, Teori Kejuruan
Sumber: Sekretariat UN Kaltim/data per 31 Januari 2017
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post