BONTANGPOST.ID, Bontang – Penambahan sumur baru terus diusulkan oleh direksi Perumda Tirta Taman. Tahun ini berdasarkan pengajuan usulan terdapat dua titik. Mencakup di area Guntung dan Bontang Lestari.
Dirut Perumda Tirta Taman Suramin mengatakan saat ini proses pengurusan perizinan. Pada dasarnya manajemen hanya mengusulkan tetapi terakomodasi atau tidak menjadi wewenang dari Pemprov Kaltim.
“Kami sudah sediakan persyaratan administrasinya. Rata-rata sumur baru nantinya berkapasitas 20 liter per detik,” kata Suramin.
Khusus di Guntung saat ini terdapat dua sumur yang beroperasi. Masing-masing kapasitas 20 liter per detik. Penambahan satu sumur baru ini dalam rangka meningkatkan jam pelayanan. Seiring dengan terus bertambahnya jumlah pelanggan maka diperlukan pasokan bahan baku air bersih yang lebih banyak.
Sementara untuk di Bontang Lestari pengembangan nantinya lebih intensif. Mengingat Bontang Lestari juga menyuplai air bersih ke pulau pesisir seperti Tihi-Tihi dan Selangan. Di tambah Bontang Lestari juga masuk kawasan industri.
“Sehingga kebutuhan air bersih juga bisa menopang industri yang ada di sana nantinya,” ucapnya.
Saat ini WTP Bontang Lestari memiliki empat sumur. Akan tetapi hanya tiga sumur yang berjalan. Masing-masing berkapasitas 20 liter per detik. Satu sumur bersifat cadangan dengan kapasitas lebih rendah yakni 10 liter per detik.
“Harapan kami dengan penambahan sumur baru bisa distribusi air bersih 24 jam nonstop,” tutur dia.
Tahun lalu Perumda Tirta Taman mendapat kucuran anggaran senilai Rp11,3 miliar. Tiga sumur baru dibangun yakni di Tanjung Laut, Tanjung laut Indah, dan Jalan Bhayangkara. Perumda sebenarnya mengajukan tujuh lokasi pembangunan sumur tahun lalu. Tetapi yang mendapat restu hanya tiga. Empat titik lainnya itu mencakup Kanaan, Gunung Elai, Guntung, dan KS Tubun. (*)

