bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang tengah melengkapi dokumen pendukung untuk proses lelang dalam rencana pembuatan jalan di Kelurahan Guntung.
Rencananya, jalur tersebut menggantikan posisi jalan utama. Nantinya, masyarakat yang melintas tidak lagi melalui jalan yang saat ini menjadi akses utama.
“Rencana pembangunan jalur itu sudah lama. Lokasi jalan di samping Hotel Equator. Kalau jalan itu sudah jadi, baru dialihkan ke situ,” ujar Kabid Bina Marga PUPRK Bontang Anwar Nurdin.
Dikatakan Anwar, jalan alternatif sepanjang 800 meter tersebut dikucur dana Rp 900 juta. Dana yang bersumber dari APBD tersebut baru bersifat pembukaan lahan belum, termasuk jalan beton. “Nanti dibantu juga melalui CSR perusahaan,” sambungnya.
Adapun, sebelum proses lelang dilakukan pihaknya memastikan bahwa lahan yang akan digunakan sebagai jalan alternatif nantinya merupakan aset Pemkot Bontang. “Informasi yang kami terima ada 7 orang yang bersedia menghibahkan lahan saat rapat di kantor kelurahan untuk pembangunan jalan,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Lembaga Adat Kutai Kota Bontang Darmawi mendukung proses pembangunan jalan di Kelurahan Guntung. Pasalnya, dengan dibangunnya jalan tersebut memudahkan masyarakat untuk berkunjung ke wisata budaya, Rumah Adat Kutai.
“Kalau pembahasan jalan itu memang saya sudah terima informasi dan sudah ada pembahasan. Dan saya juga sudah lihat lokasinya langsung,” ucapnya.
Meski mendukung dibukanya jalan, Darmawi mengaku belum menerima informasi perihal penutupan akses jalan utama. Kata dia, jalan utama merupakan jalan milik warga yang sudah ada sebelum perusahaan didirikan.
“Saya malah belum tahu kalau bakal di tutup. Saya kira jalan utama tetap difungsikan meski ada jalan lain,” akunya.
Kata Darnawi, jika opsi akses jalan utama ditutup ia menyarankan agar pihak terkait melakukan sosialisasi yang melibatkan warga sekitar. Dengan tujuan agar di kemudian hari tidak ada perselisihan.
“Justru jalan itu sudah ada sejak 1782. Semisal benar ditutup paling tidak komunikasi lebih dulu dengan warga Guntung” sarannya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: