BONTANG – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang menyebut, tarif sewa lapak pasar di Kota Taman paling murah se-Kaltim. Kepala UPT Pasar Taman Rawa Indah, Haidar mengatakan biaya sewa lapak pasar dibagi dalam beberapa bagian. Mulai dari perhari hanya Rp 500, perbulan hanya Rp 2.000 per meter, sedangkan biaya masuk pertahun itu paling tinggi yakni Rp 10 juta
Namun ada pula yang hanya Rp 6 juta untuk ukuran lapak 4×6 meter. Sedangkan ukuran petak 2×2 meter dikenakan tarif Rp 2,5 juta.
“Paling murah se-Kaltim,” tegasnya.
Oleh karenanya, pihaknya mengajukan agar adanya perubahan tarif, melihat perda yang ada saat ini sudah lama sejak 2011 lalu. Kepala Diskop UKMP Bontang Asdar Ibrahim, mengatakan pihaknya selama ini hanya menargetkan PAD Rp 1 miliar pertahunnya dari sektor pasar. Melihat biaya sewa lapak pasar yang masih rendah. Namun jika tarif itu telah berubah, pihaknya yakin PAD dari sektor pasar bisa mencapai Rp 2 miliar.
Lanjut dia, selama ini pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan UPT Pasar terkait harga sewa tersebut. Bahkan pihaknya kini telah memiliki harga yang diinginkan, setelah melalui hasil studi banding dari harga sewa dengan beberapa daerah di Kaltim.
“Kepala UPT dan kawan-kawan telah melakukan perbandingan,” ujarnya.
Terkait usulan itu, pihaknya juga telah menyampaikan ke Kabag Hukum Pemerintah Kota Bontang. Dari bagian hukum baru masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda).
“Mesti harus naik, secepatnya untuk mengingatkan ke bagian hukum lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam, mengatakan dengan biaya tarif seperti itu dirasa tidak cukup untuk membiayai operasional pasar. “Jangan sampai PAD yang didapat tidak bisa biaya operasional,” ujarnya.
Sebab itu, dia meminta agar Diskop UKMP agar segera mengajukan perubahan tarif tersebut ke DPRD Bontang agar segera disahkan menjadi perda. Sedangkan anggota DPRD Bontang, Sumarno mengaku kaget mendengar tarif tersebut yang hanya Rp 500 perhari. Dengan tarif itu, dihitungnya lebih besar pendapatan dari konsumen yang datang ke pasar dibanding dari pedagang pasar yang telah diberi fasilitas sedemikian rupa. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post