BONTANG – Persaingan memperebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang mulai terlihat. Setelah tiga partai di Bontang, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Nasional (PAN) hendak berkoalisi menjadi partai pengusung.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Bontang sekaligus anggota DPRD Bontang, Abdul Malik mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan PAN sebanyak dua kali. Yaitu di kantor sekretariat masing-masing, pada awal Ramadan lalu. Pertemuan tersebut membahas agar dapat bersatu memenangkan Pilkada mendatang.
Selain PAN, PKS juga mengakui telah melakukan pertemuan dengan Gerindra dengan membahas tema yang sama.
Namun pihaknya belum menentukan siapakah yang akan menjadi Bontang satu atau dua. “Intinya komposisi ini untuk pemenangan Pilkada,” katanya.
Akan tetapi, partai yang dipimpin M Sohibul Iman ini telah menyiapkan tiga nama yang akan didorong untuk maju pada pesta demokrasi mendatang. Yakni Isro Umarghani yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Bontang Periode 2011 – 2016, Ketua DPW PKS Kaltim Harun Al Rasyid, dan Abdul Malik sendiri. “Ini hasil Pemilu Raya PKS kemarin,” ujarnya.
Hal ini dibenarkan Sekretaris DPD PAN Bontang, Ridwan. Pihaknya menyebut, sejauh ini terkait koalisi untuk Pilkada, belum pernah menjalin komunikasi dengan partai lain selain PKS. “Bisa dibilang 80 persen berkoalisi dengan PKS,” ucapnya.
Partai berlambang matahari putih ini telah menyiapkan dua kader yang didorong untuk maju. Yakni Ketua DPD PAN Bontang, Andi Ade Lepu dan anggota DPRD Bontang M Irfan. Tinggal menunggu hasil survei yang dilakukan pihaknya sebagai salah satu dasar partai untuk mengusung salah satu kadernya. “Hasil surveinya minggu depan,” kata anggota DPRD Bontang ini.
Terkait posisi, Ketua Fraksi Amanat Nurani Rakyat (Annur) ini mengatakan, melihat hasil Pemilihan Legislatif 2019 lalu hanya mendapatkan dua kursi saja. Berbeda dengan PKS yang memiliki 3 kursi. Pihaknya merasa tahu diri sehingga, hanya membidik kursi Bontang dua.
Sama halnya dengan PAN. Ketua DPD Gerindra Bontang Agus Haris yang ditemui beberapa waktu lalu membenarkan sudah jauh-jauh hari melakukan komunikasi dengan PKS untuk melakukan koalisi. “Iya kami sudah beberapa kali bertemu,” ucapnya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post