GSP Pijakan Awal Membangun Demokrasi Kaltim
SAMARINDA – Gerakan sadar pemilu (GSP) terus digemakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim untuk menyongsong Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang. Karena partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci suksesnya pesta demokrasi tersebut di tanah benua etam dalam lima tahun ke depan.
Berbagai cara dilakukan tim penyelenggara pemilihan umum untuk menumbuhkan kesadaran tersebut. Di antaranya dengan menggelar Jalan Sehat Gerakan Sadar Pemilih di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Minggu (29/10) kemarin.
Acara yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini dimulai dengan senam pagi, sebelum dilanjutkan dengan jalan sehat dan sosialisasi tahapan Pilgub Kaltim 2018. Kegiatan yang dihadiri Asisten I Pemprov Kaltim Meliana mewakili Gubernur Awang Faroek Ishak, Ketua DPRD Kaltim M Syahrun, dan ketua-ketua partai politik ini, diikuti lebih dari dua ribu peserta.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kaltim Mohammad Taufik mengatakan, gerakan sadar pemilu bukan sekedar acara seremonial. Kegiatan ini merupakan pijakan awal untuk membangun gerakan sadar pemilu secara berkelanjutan di Kaltim.
“Kami ingin semua elemen masyarakat bersinergi, berkolaborasi, dan bergerak bersama untuk menyadarkan publik bahwa pemilu sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, adalah sesuatu yang penting bagi masyarakat,” katanya.
Membangun kesadaran masyarakat bukan sekedar tugas KPU. Tetapi tugas semua elemen masyarakat. Sebab partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suara adalah sesuatu yang sakral dan fundamental untuk mewujudkan demokrasi yang transparansi dan berkualitas.
“Tugas kita bersama menyadarkan masyarakat bahwa pilihan mereka di bilik suara yang hanya lima menit, akan mempengaruhi kebijakan politik di Kaltim untuk lima tahun ke depan. Suara yang disalurkan masyarakat di kertas suara adalah bentuk perpindahan kekuasaan rakyat kepada para calon kandidat kepala daerah,” tuturnya.
Dia menambahkan, kegiatan gerakan sadar pemilu menjadi wadah untuk mensosialisasikan tujuan penyelenggaraan pemilu. Karena KPU sebagai lembaga penyelenggara demokrasi bertugas melayani peserta pemilihan agar masyarakat dapat menunaikan hak konstitusionalnya.
“Pada kesempatan ini kami mengajak masyarakat untuk mengecek dan mendaftarkan nama di daftar pemilih sementara (DPS) dan daftar pemilih tetap (DPT). Kami ingin memastikan semua masyarakat menyalurkan hak suaranya pada Pilgub Kaltim 2018 mendatang,” pungkasnya.
Asisten I Bidang Pemerintah Pemprov Kaltim, Meliana, mendukung dan menyambut baik kegiatan jalan sadar pemilu KPU Kaltim. Menurutnya, kegiatan tersebut penting untuk memicu dan memasifkan lagi kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi di Pilgub Kaltim 2018.
“Gerakan sadar pemilu penting untuk menyongsong tahapan pilgub yang dilaksanakan serentak pada 27 Juni 2018 mendatang. Pemerintah sangat mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan KPU Kaltim. Apalagi di Kaltim akan ada juga yang melaksanakan pilkada, yakni di Penajam Paser Utara (PPU),” katanya.
Dirinya juga mengapresiasi partisipasi masyarakat pada event tersebut. Apalagi pada acara ini KPU membagikan puluhan doorprize bagi para peserta. Selain itu, di event ini masyarakat bisa mengetahui seperti apa tahapan Pilgub Kaltim 2018.
“Harapanya kami dari Pemerintah Kaltim supaya tidak ada masyarakat yang golput. Masyarakat harus memilih untuk menentukan kepala daerah yang mereka ingin untuk lima tahun ke depan. Tidak kalah penting, kami mengajak masyarakat mewujudkan Pilgub Kaltim yang damai dan santun,” serunya. (drh/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: