BONTANG – Kualitas pelayanan air bersih PDAM Tirta Taman kerap dikeluhkan para pelanggannya. Mulai dari air yang tidak mengalir hingga air berwarna keruh. Di “zaman now”, keluhan air bersih ini jamak ditemukan di jejaring sosial seperti facebook. Hal ini rupanya disadari PDAM Tirta Taman. Malahan, PDAM merasa terbantu dengan adanya informasi di jejaring sosial tersebut.
Manajer Pemasaran PDAM Tirta Taman, Budi Hartono menuturkan, pihaknya aktif memantau keluhan-keluhan yang ada di jejaring sosial. Dengan adanya keluhan tersebut, PDAM bisa mengetahui keluhan apa yang dialami pelanggan berikut lokasinya.
“Kalau kami lihat keluhan-keluhan seperti itu, kami akan langsung tanyakan di mana lokasinya. Kemudian akan kami cek ke lapangan untuk ditangani,” kata Budi kepada Bontang Post.
Namun rupanya, tidak semua pelanggan yang mengunggah keluhan di jejaring sosial komunikatif kepada petugas PDAM. Dalam hal ini, ada yang tidak menjawab ketika ditanya lokasinya. Padahal, untuk menangani keluhan yang ada, PDAM perlu mengetahui lokasi keluhan air bersih terjadi.
Kata Budi, PDAM tidak mempermasalahkan bila ada pelanggan yang menyampaikan keluhan air bersih melalui jejaring sosial. Pasalnya, dengan adanya keluhan tersebut PDAM bisa mengetahui keluhan-keluhan yang ada di masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Selama ini tim kami di lapangan selalu berupaya menyelesaikan keluhan-keluhan yang kami temukan di di jejaring sosial,” terangnya.
Akan tetapi, untuk hasil yang optimal, Budi menyarankan para pelanggan untuk langsung menghubungi petugas PDAM agar keluhan yang ada bisa diselesaikan dengan segera. Bisa melalui call center di nomor 23555 atau langsung mendatangi kantor PDAM Tirta Taman di Jalan Brigjen Katamso (eks Jalan Bhayangkara). “Atau bisa juga dengan melaporkan ke petugas PDAM terdekat,” tambah Budi.
Salah satu keluhan yang sedang ramai yaitu keluhan air PDAM berwarna keruh seperti air teh. Menurut Budi, keruhnya air tersebut kemungkinan dikarenakan adanya endapan pasir dalam pipa yang terbawa ketika air mengalir ke pelanggan. Biasanya ini terjadi saat awal-awal air didistribusikan. Sehingga dia menyebut aliran air yang keruh tersebut tidak berlangsung lama.
“Setelah beberapa saat, endapannya akan berhenti dan air yang dialirkan kembali normal,” papar dia. Meski begitu, Budi mengaku PDAM akan langsung tanggap bila menemukan keluhan-keluhan para pelanggan termasuk keluhan terkait air keruh. Baik yang didapati di akun resmi PDAM di jejaring sosial maupun yang disampaikan secara langsung kepada petugas PDAM. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: