BONTANG – Cabang olahraga tenis meja bakal menurunkan 4 atlet nasional di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim. Sekretaris Umum Pengkot Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bontang Ahmad Fitriansyah mengatakan, keempat atlet putri yang bakal didaftarkan pernah mewakili Kalimantan Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 dan 2016.
Bahkan beberapa hari lalu, tiga atlet putri Bontang mengikuti seleksi untuk Asian Games. Fitriansyah berharap ada salah satu yang diterima untuk berlaga di Jakarta, Agustus nanti.
“Bontang tidak lepas dari perwakilan Kaltim kalau ada event nasional, pasti ada yang lolos. Selalu menjadi kiblat tenis meja di kancah nasional,” kata Fitriansyah kepada Bontang Post, Senin (23/4) kemarin.
Bahkan pada pra porprov Oktober tahun lalu, atlet tenis meja putri Bontang berhasil menduduki peringkat kedua dan ketiga. Pertandingan memakai format setengah kompetesi, di mana seluruh pemain diadu.
Hasil dari pra porprov tersebut menjadi tiket untuk ikut berpatisipasi di kejuaraan nasional (Kejurnas) sebagai wakil Kaltim. Hasilnya satu medali bisa dibawa pulang di sektor ganda putri.
“Kalau tidak salah satu medali perak atau perunggu, yang jelas bukan emas,” ujarnya.
Dengan komposisi tersebut, PTMSI Bontang memasang target meraih dua medali emas di porprov. Terdapat tujuh nomor tanding yang bakal diperebutkan delapan daerah. Untuk sektor putri meliputi tunggal, ganda, dan beregu. Pun demikian di kategori putra, ditambah satu nomor tanding yakni ganda campuran. “Kemungkinan bisa ambil nomor tunggal dan beregu putri,”ucapnya.
Pada nomor beregu, setiap tim akan bermain tiga kali. Dua nomor tunggal dan satu nomor ganda. Regulasi memperbolehkan setiap atlet bermain dua kali.
Berbeda, untuk sektor putra, PTMSI tidak memberikan beban. Pasalnya, atlet yang didaftarkan sebelumnya hanya bermain di level junior. PTMSI menjadikan ajang porprov untuk menambah jam terbang pemain putra. “Tidak ada target kalau putra karena lawannya jauh sekali di atas mereka,” kata dia.
Fitriansyah menyebut lawan terberat untuk sektor putra ialah Berau dan Kutai Timur. Sementara di sektor putri kualitas tim daerah lain cukup merata. “Kalau putri untuk sementara Bontang di atas, tetapi tergantung di lapangan nanti siap atau tidak siap bermain,” ujarnya.
Empat atlet putri dan empat atlet putra saat ini sedang menjalani latihan rutin di GOR Pupuk Kaltim. Kedelapan atlet tersebut berusia di bawah 30 tahun. Walaupun porprov nantinya memperbolehkan satu atlet tiap sektor berusia di atas 30 tahun. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post