Tertarik Keberhasilan LK3, Berniat Jadikan Contoh

Pemkab Sigi Kunjungan Kerja di Bontang

BONTANG – Keberhasilan Pemerintah Kota Bontang dalam penanganan keluarga bermasalah psikososial, rupanya menarik perhatian pemerintah daerah lain. Pemerintah Kabupaten Sigi yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Tengah, berkunjung ke Pemerintah Kota Bontang guna menjadikan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Bontang sebagai percontohan LK3 di daerahnya.

Rombongan dipimpin Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Siti Ulfa dengan membawa staf dan Ketua LK3 Kabupaten Sigi, Jamaluddin. Kedatangan rombongan disambut oleh Plt Sekkot Bontang, Artahnan Saidi didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang, dan Abdu Safa Muha di Ruang Rapat Sekda, Lantai 2, Kantor Wali Kota Bontang, Jalan Moeh Roem, Bontang Lestari, Selasa (4/9) siang.

Artahnan mengapresiasi maksud kunjungan rombongan Pemkab Sigi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, bahwa terwujudnya sinergitas pemerintah dengan LK3 Bontang dalam penanganan keluarga bermasalah psikososial, tidak lepas dari pola intervensi sosial terpadu dari berbagai ragam institusi, yang saling melengkapi layanan kesejahteraan sosial bagi keluarga bermasalah psikososial.

Dampak langsung dari keterlibatan beragam institusi lainnya, kata Artahnan, adalah semakin  kuatnya tali silaturahmi, serta jaringan kerja yang akhirnya berperan sebagai katalisator bagi klien untuk lebih baik (well being) dari kondisi sebelum diintervensi oleh para pihak. Sebab itu, ia menyebut keberadaan LK3 sangat strategis di masyarakat.

Mewakili Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Artahnan menyampaikan harapannya agar kunjungan kerja ini bisa menjadi ajang saling sharing dan memberikan manfaat bagi kedua pemerintahan.

“Mudah-mudahan bisa memberikan berkah dan manfaat kepada kita semua dalam proses pembangunan keluarga dan Kota Bontang,” tutupnya.

Rombongan Pemkab Sigi selanjutnya menyimak pemaparan pelaksanaan program penanganan masalah psikososial di Kota Taman, oleh Sekretaris LK3 Bontang, Eko Yulianto. Kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab.

Sekedar informasi, LK3 Kota Bontang memiliki track record yang sangat gemilang. Lembaga ini mendapatkan peringkat terbaik di tingkat provinsi maupun nasional. LK3 Bontang juga mendapat predikat sebagai Role Model Best Practise. Hal ini diketahui dari hasil monitoring dan evaluasi  serta mendapat nilai excellent dari Kemensos RI, dalam mengembangkan jaringan kerja.  Ini membuat salah satu poin LK3 Kota Bontang, mendapat pinjam pakai barang milik negara atau Kemensos, berupa mobil layanan keliling (mobile service) sejak 2013 lalu. Karena prestasi ini, tak salah jika Pemerintah Kabupaten Sigi ingin menjadikan LK3 Bontang sebagai percontohan daerahnya. (hms8/bbg)