bontangpost.id – Infrasturktur tiga jalan di Bontang mulai dikerjakan awal November nanti. Akses tersebut yaitu Jalan Satya Lencana, Jalan Perum BTN-PKT, dan Jalan Asmawarman. Perbaikan itu bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim anggaran Murni 2021. Total nilainya sebesar Rp 6,6 miliar.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bina Antasariansyah mengatakan, proses lelang telah rampung pada Oktober ini. “Sudah tanda tangan kontrak, tapi belum ada progres pengerjaan, nanti bulan depan,” jelasnya.
Disinggung mengenai waktu pengerjaan. Terlebih kondisi cuaca yang tidak menentu, bahkan kerap hujan, Bina menyakini proyek tersebut bisa rampung tepat waktu. “Insyaallah cukup (waktu pengerjaan), hanya cor dan pengaspalan,”jarnya.
Khusus untuk Jalan Setya Lencana, akan dilakukan pengecoran dan pengaspalan. mengingat kondisinya masih berupa tanah, dengan panjang 1 kilometer. Jalan ini menelan anggaran senilai Rp 2,1 miliar.
Sedangkan Perum BTN-PKT terfokus di sebagian Jalan Kutilang, Jalak, Cendrawasih, dan Kacer. ia tak bisa memastikan seberapa panjang jalan yang akan diaspal, dengan nilai anggaran Rp 2 miliar. Lebar pengerjaan jalan pun bervariasi, mulai 4 sampai 6 meter. Lebih jauh, pengerjaan ini dilakukan lantaran beberapa titik mulai ada kerusakan.
Terakhir, Jalan Asmawarman. Pagu anggaran ini sebenarnya di awal dikucurkan Rp 10,5 miliar. Namun dikurangi lantaran proses lelang sebelumnya telah menelan waktu panjang. Sehingga membuat durasi pengerjaan yang dirancang lima menjadi dua bulan. Penyusutannya tinggal 25 persen atau Rp 2,5 miliar.
Total panjang jalan yang diperbaiki sekira satu kilometer. Mulai dari simpang tiga Terminal Bontang hingga simpang tiga bundaran Kanaan. Dijelaskan dia, ada sedikit pengecoran di depan PLTD-MG. Sebab di area itu kontur jalan levelnya rendah. Sehingga perlu ditebali dengan pengecoran. Kondisi jalannya berlubang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post