bontangpost.id – Tim Satgas Covid-19 Bontang mengatakan salah satu kendala utama untuk memperluas cakupan vaksinasi ialah meluasnya misinformasi terkait vaksin. Informasi yang keliru atau tidak akurat itu kemudian mempersulit kerja-kerja Tim Satgas. Tugas mereka bukan saja mendistribusikan vaksin, juga ditambah harus meyakinkan publik.
Adapun misinformasi mengacu pada informasi salah, tidak akurat dan biasanya tersebar luas ke orang lain meski tidak ada niat untuk menggelabui orang lain. Jubir Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana bilang contoh misinformasi yang beredar luas ialah percuma ikut program vaksinasi. Sebab kalaupun sudah vaksin, seseorang masih bisa mengidap Covid-19.
“Itu memang jadi kendala. Kami bukan cuma distribusi vaksin tapi harus kembali meyakinkan masyarakat,” kata Adi kepada bontangpost.id, Jumat (25/6/2021) pagi.
Dia bilang, memang tak ada jaminan seseorang yang sudah vaksin tak akan terinfeksi Covid-19. Karena pada prinsinya vaksin memang bukan obat Covid-19. Namun seseorang yang sudah vaksin sistem kekebalan tubuhnya bakal terbentuk. Sehingga potensi terpapar virus bisa diminimalisir.
Kendati seseorang yang sudah vaksin namun masih bisa terinfeksi virus korona, tapi gejala atau sakit dirasakan tidak separah mereka yang belum vaksin. Kata Adi, sebagian besar penerima vaksin yang mengidap Covid-19 hanya merasakan gejala ringan atau bahkan tak bergejala (OTG).
“Memang tidak ada yang bisa jamin tidak terinfeksi. Tapi tingkat keparahan (gejala atau sakit) bisa ditekan,” ungkapnya.
Pada prinsipnya, beber Adi, vaksin memang tak menjamin seseorang kebal terhadap Covid-19. Tapi ia berguna untuk memperkuat imun tubuh dan menekan gejala kalau memang terinfeksi virus korona. Ujung dari semua ini ialah menekan angka mortalitas.
Sebabnya dia berharap publik tak perlu khawatir ikut program vaksinasi. Sejak program ini dicanangkan di Bontang akhir Januari 2021, nyaris tidak ada hal berarti dialami penerima vaksin. Hingga kini usai divaksin, kondisi mereka baik-baik saja.
“Jangan terlalu banyak kekhawatiran. Sampai hari ini tidak ada laporan yang berarti di Bontang. Insya Allah vaksin aman,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post