Tinggal 13 Kursi untuk Isran Noor Maju Pilgub Kaltim, PPP Sebut Rudy Juga Berpeluang

bontangpost.id – Peluang Isran Noor – Hadi Mulyadi untuk menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 kian sempit. Tersisa tiga partai dengan jumlah total keterwakilan 13 kursi yang belum menyatakan arah dukungannya. PDI perjuangan dengan 9 kursi. Lalu PPP dan Demokrat yang sama-sama punya 2 kursi.

Dukungan enam partai lain dengan total 42 kursi keterwakilan di DPRD Kaltim kini sudah dikantongi bakal pasangan calon (bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Rudy Mas`ud – Seno Aji. Sekretaris DPW PPP Kaltim Leni Marlina beberapa waktu lalu mengaku hati-hati dalam menentukan arah dukungannya.

Karena itu, DPP partai kabah memilih untuk menguji kelayakan dan kepatutan (UKK) kandidat kepala daerah yang mengikuti penjaringan yang dibuka pengurus daerah. Di Kaltim, Isran Noor dan Rudy Mas`ud, dua kandidat gubernur sama-sama mengikuti UKK yang digelar di DPP PPP pada 8-10 Juli 2024. “Kami masih memantau posisi dan kondisi politik saat ini,” ucapnya.

Kendati PPP hanya memiliki dua kursi di DPRD Kaltim periode 2024-2029, pihaknya perlu menakar apa saja tawaran dari kedua kandidat yang sudah mengikuti UKK di DPP. Terlebih, sambung dia, jika melihat daftar partai pengusung Rudy Mas`ud – Seno Aji, PPP perlu melihat apa yang bisa mengamankan posisi partai mereka.

“Ini pandangan pribadi saya, di sana (koalisi Rudy-Seno) kan sudah besar. Kalau PPP ikut bergabung apa yang bisa diperoleh. Apalagi kami hanya dua kursi. Ini yang jadi pertimbangan,” sambungnya.

Lalu, apakah PPP akan memberikan dukungan ke Isran Noor – Hadi Mulyadi. Soal ini, Leni menegaskan potensi dukungan PPP di Pilgub nanti sama untuk semua kandidat. “Kalau Pak Isran sudah kantongi dukungan yang cukup sehingga bisa dilengkapi oleh PPP. Bisa jadi pertimbangan. Tapi, baik Isran atau Rudy sama-sama punya peluang,” katanya singkat.

Mengacu UU Pilkada, syarat minimal untuk bisa mendaftar ke KPU pasangan calon harus diusung minimal 20 persen jumlah kursi partai atau gabungan partai di DPRD setingkat hasil pemilu teranyar. Dengan demikian, jumlah kursi keterwakilan di DPRD Kaltim hasil pemilu legislatif pada 14 Februari 2024 lalu jadi tolok ukur. Dari 55 kursi yang ada, pasangan calon harus diusung keterwakilan dengan jumlah minimal 11 kursi.

Di Karang Paci, sebutan DPRD Kaltim, Golkar punya 15 kursi; Gerindra 10 kursi, PKB 6 kursi; PAN 4 kursi; PKS 4 kursi; dan Nasdem 3 kursi. Total ada 42 kursi yang sudah menyatakan sikap mendukung Rudy Mas`ud – Seno Aji. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version