Tak Terpengaruh Putusan MK, Koalisi Tujuh Partai Pengusung Rudy Mas’ud-Seno Aji Klaim Tetap Solid

bontangpost.id – Hiruk pikuk politik terkait regulasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, tampaknya tak menggoyahkan koalisi bakal pasangan calon di Kalimantan Timur (Kaltim).

Seperti koalisi partai pengusung yang telah memberikan rekomendasi kepada bakal pasangan calon, Rudy Mas’ud dan Seno Aji untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim.

Koalisi dari tujuh partai pemilik kursi di DPRD Kaltim itu mengklaim tetap solid mengusung Rudy Mas’ud dan Seno Aji.

Ketujuh partai tersebut adalah Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, PKB, PAN dan PPP. Termasuk mendapatkan dukungan dari partai non parlemen, seperti PSI.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Kaltim Syafruddin menegaskan bahwa terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat ambang batas pencalonan kepala daerah pada pilkada serentak 2024, tidak berpengaruh pada pencalonan bakal pasangan calon Rudy Mas’ud dan Seno Aji.

Mereka mengklaim sebagai koalisi solid yang memiliki instrumen politik dan mesin partai yang sangat teruji dan terbukti.

“Koalisi kami yang maksimal. Dan kami akan merebut kemenangan di angka 75 persen,” tegasnya kepada Kaltim Post, Kamis (22/8).

Untuk saat ini, pria yang akrab disapa Bang Udin ini menyebut para partai yang tergabung dalam koalisi bakal pasangan calon Rudy Mas’ud dan Seno Aji belum mendapatkan agenda bertemu.

Padahal mereka akan membahas terkait dengan pendaftaran pencalonan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.

Di mana berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, pendaftaran pasangan calon kepada daerah di KPU, baru dibuka pada 27 hingga 29 Agustus 2024, pekan depan.

“Ini masih pada sibuk. Golkar baru selesai Munas. PAN juga Kongres, Dan PKB juga Muktamar.  Sepertinya dalam waktu dekat ini, belum ada waktu untuk membahas itu. Tapi pastinya koordinasi dan komunikasi secara personal tetap terus berjalan,” ungkap anggota DPRD Kaltim ini.(*)