SANGATTA – Banyaknya keluhan pegawai Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) yang belum mendapatkan gaji sudah mulai terdengar hingga pemerintah.
Ketua Forum TK2D, Mursalim mengaku, telah melayangkan surat pengajuan hearing pada bupati sejak empat hari lalu. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan. Pasalnya gaji yang harusnya dibayarkan pertanggal lima, masih belum terbayar hingga 10 hari ke belakang.
“Ada tiga pokok masalah yang diajukan. Pertama, berkenaan kepastian gaji, kedua, kuota CPNS Kutim yang dibuka umum, dan ketiga mengenai sekolah anak,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/8).
Lebih lanjut, ia menjelaskan dengan sulitnya gaji masuk secara rutin, maka sangat berpengaruh pada biaya kehidupan sehari-hari. Terlebih bagi mereka yang memiliki anak dengan biaya sekolah tinggi.
“Kasihan kami kalau anak mau masuk sekolah dan melanjutkan pendidikan, karena banyaknya biaya yang harus kami bayar, tapi belum gajian. Seperti iuran komite, bayar kurban, uang pramuka dan uang seragam sekolah, dimana semua ini wajib dibayar,” paparnya.
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim mengakui, gaji TK2D memang belum cair hingga hari ini. Menurut Kepala Dinasnya, Zainuddin Aspan mengatakan, masih menunggu pencairan anggaran.
“Gaji TK2D sementara dalam proses anggaran. Kalau sudah selesai akan dibayarkan langsung,” ungkapnya.
Saat ditanya perihal gaji yang akan dibayarkan pertiga bulan, ia membantah. Katanya informasi seperti itu tidak benar. Bahkan tidak hanya pegawai kontrak saja, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) juga belum terbayar sejak Juni lalu.
“Informasi gaji dirapel ke Oktober itu hoaks. Saya harap mereka bisa sabar sembari menunggu. Sama saja TPP juga belum dibayar,” jelasnya.
Ia mengatakan, jika terdapat TK2D yang menyambi pekerjaan lain, hal itu dirasa lumrah. Selama tidak mengurangi jam kerja di kantor dan tidak mengganggu kinerja. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: