SANGATTA – Jumlah Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus membengkak. Data yang dikeluarkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat pun kini angkanya sudah mencapai 9.400 pegawai.
Menurut Kepala BKPP Kutim Zainuddin Aspan, jumlah TK2D tersebut belum final, sehingga kemungkinan masih akan berubah. Karena, masih ada honorer guru, perawat yang belum terdata, namun ada pula yang telah mengundurkan diri.
“Jadi bisa kurang karena ada yang mengundurkan diri. Tapi bisa juga bertambah, karena ada honorer guru dan perawat yang belum terdata, dan akan dimasukkan,” kata Zainuddin.
Meskipun begitu, kata dia, penambahan tenaga honorer yang belum masuk TK2D tersebut belum bisa dilakukan tahun ini. Sebab, akan sulit untuk melakukan penggajian. Mengingat, tahun anggaran yang sudah berada diakhir tahun. Sehingga, tambahan baru tersebut baru akan dilakukan pada awal tahun, agar gajinya juga dapat dianggarkan.
“Jadi sampai akhir tahun ini tidak ada pengangkatan TK2D baru,” sebutnya.
Zainuddin menegaskan, terus melakukan validasi data TK2D yang sudah dikeluarkan tersebut. Karena, dari laporan banyak juga yang sudah tidak masuk kerja lagi. Begitu juga dengan TK2D yang kerjanya malas-malasan. Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil tindakan terhadap pegawai tersebut.
“Yang malas-malas ini, akan diputus kontraknya tahun depan. Apalagi, yang memang mengudurkan diri, itu sudah pasti keluar,” ujar Zainuddin. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: