BONTANGPOST.ID – Pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur. Salah satu proyek strategis yang tengah digarap adalah jalan tol baru sepanjang 6,027 kilometer yang menghubungkan Balikpapan dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek Tol IKN Seksi 6B yang melintasi Kabupaten Penajam Paser Utara ini ditargetkan rampung pada 2025. Dengan beroperasinya tol tersebut, waktu tempuh Balikpapan–IKN dipangkas signifikan dari sekitar dua jam menjadi hanya 40 menit.
Pembangunan tol dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi milik negara yang turut berperan aktif dalam berbagai proyek strategis nasional.
Dalam keterangan resminya, Brantas Abipraya menyebutkan proyek ini menjadi salah satu infrastruktur penting untuk memperkuat konektivitas menuju pusat pemerintahan baru Indonesia. Tol ini juga dilengkapi empat jembatan dan dua overpass, masing-masing sepanjang sekitar 82 meter.
Selain mendukung efisiensi transportasi, pembangunan tol juga memperhatikan aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan. Pengguna jalan nantinya dapat menikmati pemandangan bukit hijau dan area perkebunan khas Kalimantan di sepanjang rute.
Keberadaan tol ini diperkirakan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, memperlancar distribusi logistik, serta memperkuat rantai pasok antarwilayah di Kalimantan Timur.
Namun, sejumlah pihak mengingatkan agar pembangunan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Pengawasan terhadap mutu dan ketepatan waktu juga diperlukan agar manfaat proyek dapat dirasakan maksimal oleh masyarakat.
Dengan target penyelesaian pada 2025, tol ini diharapkan menjadi penguat konektivitas modern sekaligus pendorong pemerataan pembangunan menuju Ibu Kota Nusantara. (KP)







