bontangpost.id – Resmi, Indonesia akan segera miliki immersed tunnel atau tol bawah laut di masa mendatang. Hal tersebut diketahui dari penjelasan Kementerian PUPR tentang rencana pembangunan tol bawah laut yang akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Rencana pembangunan tol bawah laut di IKN tersebut akan menjadi yang pertama di Indonesia. Proyek tol bawah laut ini diperkirakan akan mulai dibangun setelah 2024 dengan rencana anggaran konstruksi hingga Rp 10 triliun.
Tol tersebut akan dibangun sepanjang 2 km dan dirancang untuk menyeberangi sungai di salah satu jalan tol IKN. Tol bawah laut ini dibuat karena alasan ekologi yang ada di titik, di mana tol akan dibangun. Diketahui sebelumnya, kawasan yang akan dikerjakan merupakan kawasan hutan mangrove yang perlu dilindungi kelestariannya.
Oleh karena itu, Kementerian PUPR merencanakan pembangunan tol bawah laut agar ekologi sekitar sungai tidak terganggu. Berdasarkan penjelasan Kementerian PUPR, rencana pembangunan tol bawah laut ini sudah mencapai tahap Detail Engineering Design (DED) dan pematangan kelayakan studi.
Basic engineering design tol bawah laut Indonesia akan dibantu oleh tenaga ahli Belanda dan Korea Selatan. Sementara dalam pembangunannya, Kementerian PUPR akan melibatkan konsultan internasional karena ini merupakan momen pertama kali Indonesia membangun tol di bawah laut.
Secara teknis, pembangunan tol bawah laut ini tak sepenuhnya berada di bawah laut. Pembangunan proyek jalan tol tersebut akan dibangun di darat terlebih dahulu dan baru kemudian akan ditenggelamkan. Pembangunan proyek jalan tol ini juga diketahui akan menjadi bagian dari Seksi 4 Jalan Tol Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: