BONTANG – Persaingan memperebutkan kursi orang nomor dua calon wakil wali kota di Golkar semakin banyak. Terhitung sebanyak 5 orang telah mengambil formulir pendaftaran ke partai Golkar Bontang sebagai Calon Wakil Wali Kota Bontang pendamping Neni Moerniaeni.
Kelima orang tersebut yaitu Joni Muslim, Mulyadi, Dasuki, Agus Haris, dan satu lagi merupakan kader partai berlambang pohon beringin, Kaharuddin Jaffar.
“Selanjutnya akan mengambil besok (hari ini, Red.) jam 10, H Ubaya dan jam dua siang ketua HIPMI,” ungkap Ketua Tim Pilkada DPD II Golkar Bontang, M Arham saat ditemui di kantor sekretariat DPD II Golkar Bontang, Jalan Pattimura, Kelurahan Api – Api, Kecamatan Bontang Utara.
Dia menjelaskan pengembalian formulir akan dilaksanakan pada 3-10 Januari 2020. Ia mengimbau para tim dapat membawa rombongan yang lebih banyak dari pengambilan formulir dengan menunjukkan kreatifitasnya. Ketika ingin mengembalikan, minimal sehari sebelumnya harus memberitahukan ke tim Golkar dan jika ada rombongan meminta izin pengawalan dari Polres Bontang. Sebagai langkah koordinasi dan demi terciptanya suasana kondusif.
“Wajib para calon mengembalikan, jika tidak kami nyatakan tidak serius,” ujarnya.
Selanjutnya pada 11 Januari mendatang, Tim Pilkada DPD II Golkar Bontang akan melakukan verifikasi formulir para kandidat pendamping Neni Moerniaeni. Kemudian, 12 Januari dilaksanakan rapat pleno sekaligus memberitahukan jadwal sosialisasi ke Kelurahan di Bontang.
“Bentuk sosialisasi tentu kami serahkan sepenuhnya ke calon, silakan menentukan kreatifitasnya, yang pasti Partai Golkar akan mengirim satu LO (Liaison Officer),” paparnya.
Ketika sosialisasi, para kandidat dipersilakan membawa spanduk. Tetapi, gambar dalam spanduk antara gambar wali kota dan wakil wali kota tidak diperbolehkan bersatu dahulu. Melainkan dipisah kanan dan kiri. Karena jika ditempel seolah-olah telah berpasangan.
“Jadi Bunda Neni sebelah kanan, calon sebelah kiri, tetapi tidak boleh ditempel,” ujarnya.
Dia menegaskan, nantinya semua calon yang terjaring tidak akan tercoret, tetap semua nama dikirim ke DPD I Provinsi Golkar Kaltim.
“Tetapi kami akan memberikan catatan,” tegasnya.(zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: