bontangpost.id – Tiga partai dengan suara terbanyak pada Pileg 2024 telah diketahui. Berdasarkan rekapitulasi, Golkar meraup tujuh kursi di Pileg Bontang. Tujuh kursi itu diraih oleh Alfin Rausan Fikry, Yassier Arafat, Nursalam, Andi Faizal Sofyan Hasdam, Rustam, Ubayya Bengawan, dan Aloysius Roni.
Dengan hasil ini maka Golkar akan menempati kursi ketua DPRD. Meski demikian DPD II Golkar Bontang masih menunggu penunjukkan dari DPP Golkar. Kemungkinan rekomendasi itu turun jelang pelantikan wakil rakyat.
“Saat ini masih konsentrasi terhadap persiapan Pilkada Bontang. Terkait kursi ketua DPRD nanti sembari berjalan menunggu dari DPP,” kata Ketua DPD II Golkar Bontang Andi Faiz.
Mengacu juklak dan ADART partai, penunjukkan posisi ketua dewan mengarah dengan proposional 30 persen suara terbanyak, 40 persen pengabdian di partai, serta sisanya keputusan dari DPP. Jika melihat suara terbanyak maka ini menjadi milik Andi Faiz. Sebab pria yang sebelumnya juga menjabat ketua DPRD ini meraup 6.718 suara. Melampui torehan enam pesaing lainnya.
“Tetapi tidak mau berandai-andai. Pertimbangan lainnya ialah dedikasi, prestasi, dan tidak bercela,” ucapnya.
Sehubungan dengan prestasi, pada Pileg 2024 ini Golkar pun menambah jumlah raihan kursi. Sebab periode sebelumnya hanya lima kursi. Tentunya ini menjadi penilaian positif dari DPP maupun DPD I Golkar Kaltim.
Selanjutnya untuk wakil ketua I DPRD dipastikan milik PKB. Partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar ini meraup empat kursi. Sekretaris DPC PKB Bontang Firman mengatakan Ketua DPC PKB Bontang yakni Basri Rase telah mengatakan kepada seluruh caleg bagi peraih suara terbanyak diprioritaskan duduk sebagai unsur pimpinan dewan.
Berdasarkan pernyataan ini maka satu slot itu menjadi milik Sitti Yara. Petahana yang bertarung di Dapil Bontang Utara ini mendapatkan 3.590 suara. Di bawahnya ada caleg dapil Bontang Selatan yakni Yusuf dengan 3.014 suara.
“Sesuai dengan kesepakatan kami. Suara terbanyak. Maka menjadi milik Sitti Yara,” tutur dia.
Dua caleg lainnya yang berhasil lolos ialah Bonnie Sukardi dan Junaidi. Meski demikian penunjukkan ini masih menunggu surat dari DPP PKB. Satu slot unsur pimpinan tersisa diambil oleh PDI Perjuangan. Partai besutan Megawati Soekarno Putri ini meraup 12.086 suara. Di atas torehan Gerindra yakni 11.997 suara. Kedua partai ini sama-sama memiliki tiga kursi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bontang Maming menyebut belum mengusulkan siapa nama yang akan diusung untuk unsur pimpinan. Namun di internal partai ada aturan main mengikuti ADART partai. Ketentuannya mengacu sudah pengalaman duduk sebagai wakil rakyat serta menjabat struktural partai.
“Kami meraih suara terbanyak ketiga. Tetapi untuk penunjukkan unsur pimpinan dewan masih menunggu dari DPP PDI Perjuangan,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post