BONTANG – Meski sudah diluncurkan 19 Desember tahun lalu, namun hingga kini uang pecahan rupiah baru masih belum beredar secara luas di masyarakat Bontang. Akan tetapi, Bank Indonesia (BI) sudah mulai mensosialisasikan bentuk uang rupiah baru tahun emisi 2016 tersebut. Yaitu dengan mengedarkan beberapa lembar uang pecahan kertas dengan berbagai nominal ke bank-bank umum di Kota Taman.
Di Bankaltim Kantor Cabang Bontang misalnya, sejumlah uang pecahan kertas baru sudah diterima pegawai di bank pembangunan daerah Kalimantan Timur ini. Lusianah, Penyelia Layanan Nasabah Bankaltim Kantor Cabang Bontang mengatakan, pihaknya sudah menerima beberapa lembar uang rupiah pecahan kertas yang baru. Namun peruntukkannya baru sebatas sosialisasi di kalangan internal.
“Masih terbatas untuk pengenalan kepada para pegawai bank. Agar kami mengetahui seperti apa bentuk dan tampilan uang yang baru,” kata Lusianah saat dihubungi Bontang Post, Sabtu (7/1) kemarin.
Kata dia, Kantor Kas Titipan BI yang ada di Sangatta, Kutai Timur (Kutim) mulai mendistribusikan contoh uang baru ini sejak akhir Desember tahun lalu. Diperkirakan, uang-uang baru ini telah beredar secara terbatas untuk kalangan internal bank umum yang ada di Bontang. Meski begitu, yang diterima baru uang pecahan kertas. Sedangkan uang pecahan logam belum diedarkan.
“Mungkin karena sebelumnya uang pecahan kertas yang sering dipalsukan. Berbeda dengan uang logam yang sulit dipalsukan. Untuk uang logamnya kami belum terima,” tambahnya.
Akan tetapi, belum ada sosialisasi lebih lanjut terkait uang baru tersebut. Misalnya mengenai keunggulannya ketimbang uang pecahan lama. Karena itu saat ini Bankaltim baru sebatas menunggu informasi selanjutnya dari BI terkait sosialisasi lanjutan maupun mengenai rencana peredarannya secara luas ke masyarakat.
“Kami hanya terima, belum dapat informasi apapun mengenai uang baru ini. Untuk kapan akan segera disalurkan ke masyarakat juga belum tahu. Padahal nasabah-nasabah kami sudah banyak yang bertanya-tanya kapan uang baru ini beredar. Karena belum beredar, uang yang lama masih berlaku,” tandasnya. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: