Kepastian SMK Maritim menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini secara mandiri masih abu-abu. Pasalnya, ketersediaan komputer di sekolah itu masih kurang.
BONTANG – Kepala SMK Maritim Ridwan mengatakan, kondisi ini imbas dari rusaknya sejumlah perangkat control processor unit (CPU) akibat banjir pertengahan tahun lalu.
“Banyak komponen yang rusak. Sebab, posisi CPU di bawah meja komputer, sehingga terendam air dan lumpur,” kata Ridwan.
Ketinggian air saat itu mencapai pinggang orang dewasa. Ia menjelaskan, sebelumnya sekolahnya tidak pernah terendam banjir. Namun, tahun lalu kasusnya berbeda. Pihak sekolah pun telah membawa perangkat ke teknisi untuk diperbaiki. Sayangnya dari 20 komputer tidak ada satu pun yang berhasil terselamatkan. Adapun komponen yang masih berfungsi hanya bagian harddisk.
“Power supply, memory RAM, hingga motherboard tidak bisa digunakan,” ucapnya.
Pelaporan secara tertulis urung dilakukan oleh pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Baik di jenjang provinsi maupun kota. Akan tetapi, telah disampaikan secara lisan saat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) menggelar pertemuan, beberapa waktu lalu.
Sekolah pun telah mendapatkan bantuan dari donatur. Berupa tujuh komputer. Namun, jumlah itu belum cukup untuk menggelar UNBK secara mandiri. Karena untuk kelas XII jumlahnya mencapai belasan siswa.
“Kami tetap berjuang untuk melaksanakan UNBK secara mandiri,” sebut dia.
Berkenaan dengan pos anggaran dari bantuan operasional sekolah belum termuat sehubungan pengadaan komputer. Mengingat waktu penyusunan anggaran lebih dahulu ketimbang musibah itu terjadi.
“Pelaksanaan pos anggaran itu harus bertahap. Bantuan dari provinsi maupun lainnya itu tidak bisa serta-merta diproyeksikan ke itu. Sebab, ada pos operasional sekolah yang membutuhkan anggaran tersebut,” ujarnya.
Menurut Ridwan, pihak sekolah rugi ratusan juta rupiah akibat musibah itu. Ribuan buku, sejumlah lemari, hingga perlengkapan bagian tata usaha mengalami kerusakan. Diketahui, pelaksanaan UNBK di tingkat SMK diselenggarakan pada pertengahan bulan depan.
Adapun proses tryout tetap dilaksanakan meski menggunakan metode nasional. Sementara simulasi gladi bersih UNBK dijadwalkan akhir bulan ini. Ia berharap, jumlah komputer sebelum proses simulasi telah terpenuhi. (*/ak/kri/k16/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post