bontangpost.id – Pemberian vaksinasi keempat atau vaksin booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) tidak menggunakan vaksin moderna. Hal itu dikarenakan stok vaksin yang terbatas.
“Semua daerah kasusnya sama. Moderna sulit untuk dijangkau karena stoknya terbatas,” ucap Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana, Rabu (24/8/2022).
Akibatnya, Kementrian Kesehatan mengizinkan nakes di seluruh Indonesia menggunakan vaksin jenis pfizer sebagai alternatif vaksin booster kedua. Tercatat, sejauh ini baru 84 nakes Bontang yang menerima booster kedua.
“Karena stok pfizer di sini terbatas juga. Makanya yang menerima booster kedua baru segitu,” sambungnya.
Dikatakan Adi, jumlah keseluruhan nakes di Kota Bontang mencapai 2.500 orang. Sementara dalam waktu dekat pihaknya akan menerima 1.002 dosis vaksin pfizer dari pemerintah provinsi.
Itu artinya, vaksin yang datang belum mencukupi seluruh kebutuhan nakes di Bontang. Oleh sebab itu jangkauan sementara vaksin booster kedua diutamakan bagi staf Dinas Kesehatan, staf rumah sakit dan petugas Puskesmas.
“Nakes itu kan banyak. Petugas yang bekerja di Faskes bisa juga tergolong nakes. Nanti mereka menyusul di termin berikutnya,” kata Adi.
Meski demikian untuk skema penyaluran booster kedua dengan merek Pfizer menggunakan separuh dosis yakni 0,15 ml.
“Walaupun saat ini kami terkendala dengan stok vaksin booster kedua bagi nakes. Kami pastikan vaksin untuk masyarakat tetap tersedia,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post