BONTANG-Pipa jaringan gas (jargas) bocor. Sebanyak 140 pelanggan jaringan gas (jargas) di Kelurahan Gunung Telihan kena imbas. Mereka sementara tak bisa memasak dengan fasilitas itu. Pipa 90 mm bocor setelah dihantam alat berat berupa pengeruk ekskavator di sungai Gunung Telihan. Manajer Jargas PT Bontang Migas Energi (BME) Yun Al Fatahillah mengatakan, pemkot memiliki program kali bersih (prokasih) dan saat pengerjaannya tanpa sengaja merusak pipa jargas. “Makanya langsung kami tutup saluran gas. Dampaknya, 140 pelanggan di Gunung Telihan kompornya tak menyala untuk sementara,” jelas Fatah, Selasa (5/3).
Perbaikan dilakukan setelah mendapat laporan kebocoran gas. Pipa tersebut rusak sekira pukul 09.00 Wita, kemarin, dan baru dilaporkan ke PT BME setelah diketahui rusak. “Kami upayakan (perbaikan) hari ini (kemarin) selesai, besok (hari ini) insyaallah sudah lancar lagi,” imbuhnya.
Kebocoran pipa akibat prokasih milik Pemkot Bontang baru terjadi di Gunung Telihan. Fatah menuturkan, sudah menginformasikan ke dinas terkait jika ingin menggali dilaporkan dulu ke PT BME. Karena dikhawatirkan terdapat jalur pipa jargas. “Ke depannya kami dengan PLN juga melakukan koordinasi ketika ada penggalian di daerah yang terdapat jargas,” ungkap Fatah. “Kebetulan yang ini (pengerukan di sungai Gunung Telihan) tidak ada laporan,” sambungnya.
Keberadaan pipa jargas, sebenarnya cukup dalam, yakni sekira 1,8 meter dari permukaan. Tekanan gas dari pipa tersebut pun sekira 2,5 psi, dan kerugian yang dirasakan PT BME, yakni loss gas alias kehilangan gas. “Tapi tak bisa diprediksi berapa banyak hilangnya gas. Kerugian dalam hal perbaikan baik material dan lainnya,” terang dia.
Disebutkan, kebocoran pipa jargas baru kali ini terjadi. Sebelumnya, sempat terjadi di simpang Bontang Kuala. “Saat itu kerusakan akibat pembangunan turap,” jelasnya.(mga/far/k15/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: