bontangpost.id – Tiga misi dibawa Wali Kota Bontang Basri Rase dalam Rapat Kerja Nasional Ke-XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Padang, hari ini (7/ 8/ 2022).
Digelar selama empat hari, misi pertama yang akan dibahas ialah soal kelanjutan status honorer yang akan dihapuskan berdasarkan instruksi Kemanpan-RB. “Iya, isu itu kami bawa berdasarkan hasil rekomendasi Komwil V Regional Kaltim yang berlangsung di Bontang beberapa waktu lalu,” ujar Basri.
Menurutnya, penyatuan persepsi antara pimpinan wilayah dan kepala daerah tingkat kota bisa didapat. Misalnya dengan mengangkat tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Misi kedua yang akan ia bahas adalah terkait kewenangan daerah. Dan misi ketiga ialah membahas rekomendasi lanjutan terkait keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam bantuan dana kelurahan. “Sungguh kurang adil rasanya kalau desa saja mendapat bantuan sedangkan kelurahan tidak,” keluhnya.
Sebagai kepala daerah, kata Basri, sesungguhnya banyak hal yang akan ia bahas dalam Rakernas Apeksi tersebut. Namun, tiga poin utama itulah garis besar yang akan ia perjuangkan hari ini.
“Semua itu untuk kepentingan masyarakat. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan solusi dari permasalahan di tiap daerah. Akan terus kami perjuangkan. Semoga saja ada kabar baiknya,” harapnya. (Adv Kominfo)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post