bontangpost.id – Wali Kota Bontang Basri Rase menghadiri sekaligus membuka kegiatan lomba olahraga Tradisional se-Kalimantan Timur. Kejuaraan itu diselenggarakan Forum Komunikasi Pengembangan Pariwisata (FKPP) Kelurahan Guntung, Sabtu (6/8/2022).
Rencananya kegiatan tersebut digelar selama 3 hari, di area Rumah Adat Guntung. Mulai 6-8 Agustus 2022. Adapun untuk cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan yaitu, lomba gasing, sumpit, panah serta logo.
Dikatakan Wali Kota Basri, kegiatan ini sangat positif bagi perkembangan olahraga tradisional di Bontang dan Kaltim pada umumnya.
Pasalnya, lanjut Basri, cabor yang dilombakan kali ini merupakan salah satu cabor yang kerap dipertandingkan baik di tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional.
“Saya selaku wali kota Bontang dan ketua Kormi Kaltim sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini,” ucap Basri.
Lebih lanjut, para atlet olahraga tradisonal Kaltim, kata dia, memiliki kemampuan yang mumpuni dan tak kalah dari daerah lain. Hal ini dibuktikan pada kegiatan Fornas beberapa waktu lalu yang diselenggarakan di Palembang, dimana Kaltim berada di peringkat ke-5 secara nasional.
Sebab itu, lewat kegiatan ini ia berharap para atlit bisa terus mengasah kemampuannya, sekaligus sebagai ajang persiapan Fornas tahun depan, yang akan dilaksanakan di Jawa Barat.
“Mudah-mudahan para pegiat olahraga tradisional di Kalimantan Timur semakin bersemangat untuk meningkatkan prestasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKPP Kelurahan Guntung, Darmawai menerangkan, salah satu tujuan dari perlombaan ini yaitu untuk menjaga dan melestarikan olahraga tradisional, yang semakin hari semakin terlupakan seiring perkembangan zaman.
Dari 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim, lanjut dia, 6 diantaranya turut berpartsipasi dalam perlombaan ini, diantaranya, Bontang, Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Berau.
“Jangan sampai olahraga tradisonal punah termakan zaman,” jelasnya.
Darmawi menyebut, kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama FKPP Kelurahan Guntung dengan PT Pupuk Kalimantan Timur, serta Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Bontang.
Bagi para pemenang kompetisi ini, panitia telah menyiapkan sejumlah hadiah, mulai dari medali, piagam, serta uang pembinaan dengan total Rp50 juta.
Darmawi menyampaikan terimakasihnya kepada suluruh peserta yang sudah hadir mengikuti perlombaan ini. Tak lupa ia juga mengapresiasi pihak perusahaan yang senantiasa bersinergi dalam memajukan olahraga tradisonal, khususnya yang ada di Kelurahan Guntung.
“Lewat kegiatan ini kami juga berupaya untuk mengenalkan berbagai destinasi wisata yang ada di Kelurahan Guntung. Sedangkan untuk pembinaan olahraga tradisonal, kita sudah mulai lakukan kepada anak-anak di Kelurahan Guntung,” tandasnya. (adv kominfo)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post