bontangpost.id – Wali Kota Bontang Basri Rase berjanji akan memperjuangkan agar pengelolaan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) diserahkan ke daerah. Bila tak ada aral, lepas Idulfitri alias Mei ini dia mulai membuka proses lobi dengan provinsi.
“Iya, setelah Lebaran ini. Nanti saya ajak juga Dinas Ketenagakerjaan untuk ikut,” beber Wali Kota Basri usai mengikuti buka bersama serikat buruh di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (4/5/2021) malam.
Dia menegaskan, Pemkot Bontang sangat serius untuk meminta ke pemerintah provinsi agar BLKI pengelolaannya diserahkan ke daerah. Pasalnya pemerintah ingin mendorong agar BLKI benar-benar bisa berdaya guna dan lebih tepat pengelolaannya.
Selama ini pemanfaatan BLKI yang terletak di Bontang Lestari itu dinilai kurang maksimal. Pasalnya daerah tidak bisa banyak campur tangan karena itu jadi kewenangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim.
“Diberikan kepada kami saja pengelolaannya. Jadi bisa lebih daya guna pemanfaatannnya kelak,” ujarnya.
Wali Kota Basri juga menegaskan, Bontang di bawah kepemimpinannya memang mendorong agar jangkauan sertifikasi warga diperluas. Ini untuk memastikan agar masyarakat Bontang punya keahlian dan itu bisa dibuktikan. Sehingga kelak, bila ada industri baru didirikan, mereka siap mengisi kebutuhan tenaga kerjanya. Alih-alih perusahaan ambil dari luar Bontang.
Bila kelak BLKI pengelolaannya diserahkan ke daerah, ujar Basri, pelatihan yang dibuka menyesuaikan dengan kebutuhan indusri, atau berdasar permintaan pasar tenaga kerja. Pelatihan untuk pelaku UMKM juga diperbanyak. Begitu pun pelatihan berbasis ekonomi kreatif.
“Tentu akan diperbanyak pelatihan yang selaras visi-misi saya. UMKM dan ekonomi kreatif sudah pasti itu,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post