Warga Bontang yang Bawa 19,8 Kilogram Sabu; Kakak Beradik, Baru Setahun Bebas

Dua bandar sabu besar terancam hukuman mati, yakni SKD (47) dan JMD (30) warga Bontang, Kalimantan Timur diamankan Satnarkoba Polresta Malang Kota. (sindonews)

bontangpost.id – Lima tahun mendekam di Lapas Klas IIA Bontang tampaknya tidak membuat SKD (47) jera. Baru setahun bebas dia diringkus oleh jajaran Polresta Malang Kota, karena kedapatan membawa 19,846 narkoba jenis sabu-sabu.

Dia ditangkap bersama adiknya JMD (30) pada 29 Mei 2022 di Malang. Narkoba itu disimpan di dalam mobil yang hendak mereka bawa ke Samarinda.

Dikatakan Ketua RT 26 Bontang Baru, Mustapa, SKD sudah menetap sekira 30 tahun di wilayahnya. Dia dikenal orang yang pendiam. Dan bekerja sebagai buruh di TPI Tanjung Limau. Sedangkan JMD sebagai sopir pengantar ikan.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Bontang, Kalimantan Timur, terancam ditembak bagian jantung mereka dalam radius lima meter oleh regu tembak. Kedua tersangka adalah laki-laki berinisial SKD (47) dan JMD (30).

Pada 29 Mei lalu, mereka ditangkap di Jalan Ciliwung Kelurahan Purwantoro, Kota Malang. Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengungkapkan kedua orang itu merupakan tersangka bandar narkoba jenis sabu-sabu.

Tidak tanggung-tanggung, barang bukti yang diamankan dari mereka mencapai 19,846 kilogram.

BACA JUGA: Warga Bontang yang Tertangkap Rencana Bawa 19,8 Kilogram Sabu ke Samarinda

BACA JUGA: Cara Bandar Narkoba Bontang Selundupkan Sabu-Sabu Belasan Kilogram

BACA JUGA: Bawa Sabu 19,8 Kilogram dari Timur Tengah, Dua Warga Bontang Terancam Hukuman Mati

Kombes Budi mengakui tangkapannya itu menjadi salah satu yang terbesar selama dia bertugas.

“Pengakuan kawanan tersangka ini yang pertama kali melakukan penjualan sabu-sabu,” ucapnya.

Pihak kepolisian akan terus melakukan pengembangan penyelidikan dan tidak akan serta-merta mempercayai pengakuan kedua tersangka. Pasalnya, sabu-sabu yang dibawa kawanan tersangka tersebut ada yang berasal dari luar negeri.

“Ini (sabu-sabu) barang ada yang dari Timur Tengah, kawasan tiga emas ASEAN, dan ada yang diproduksi dalam negeri,” ujarnya.

Atas perilaku mereka kedua bandar tersebut dijerat Pasal 114 dan 112 Juncto Pasal 132 Ayat 1 UU 35/2009. “Ancamannya, hukuman mati,” tuturnya. (mcr26/mcr13/jpnn)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor