bontangpost.id – Biaya air PDAM warga Rusunawa Api-Api diduga naik. Hal itu dikeluhkan salah seorang warga bernama Suriati.
Kepada redaksi bontangpost.id, ia mengaku sangat terbebani dengan naiknya biaya air tersebut.
“Sudah dimulai bulan depan. Makanya saya juga bingung, kok bisa naik. Terus naiknya banyak sekali,” ungkapnya.
Ia mengatakan, naiknya biaya air bersamaan dengan naiknya biaya sewa. Sehingga dinilai sangat memberatkan.
“Uang sewa itu naiknya Rp 75 ribu. Jadi dari Rp 250 ribu ke Rp 325 ribu,” katanya.
Saat dikonfirmasi, Manajer Pemasaran Perumda Tirta Taman Bontang Mulia Nur menegaskan bahwa beban air per kubiknya masih sama. Dengan kata lain, pihaknya tak pernah menaikkan biaya tersebut.
“Enggak ada, biayanya masih sama seperti biasa. Ada kemungkinan dari pengelola. Karena kami hanya mencatat sesuai dengan pemakaian, dan biayanya yang dikenakan pun tak ada yang berubah” ujarnya.
Pun dengan adanya rehab jaringan pipa yang dilakukan pada 2022 lalu, tak memengaruhi adanya perubahan tarif.
“Memang ada rehab tahun lalu. Tapi pipa ke ukuran yang lebih besar saya rasa enggak ada kaitannya. Biayanya tetap sama,” pungkasnya.
Terpisah, Bendahara Penerimaan Rusunawa Api-Api Atma menjelaskan, adanya kenaikan sewa tersebut lebih mengacu pada perubahan sistem pembayaran. Sebab sebelumnya, pembayaran air dan sewa rumah berbeda. Sehingga tak jarang warga yang hanya membayar sewa rumah, namun tak membayar air.
Jika sebelumnya pembayaran air dilakukan dengan mengenakan tarif Rp 3.750 per kubik, maka pada sistem pembayaran terbaru, pemakaian 15 kubik akan disubsidi sepenuhnya. Setelah melebihi pemakaian tersebut baru akan dikenakan Rp 13 ribu per kubik.
“Dengan begitu kami berharap pembayaran pun lebih ringkas. Jadi enggak terpisah-pisah,” jelasnya.
Perubahan tersebut telah melalui beberapa pertimbangan dan menyesuaikan dengan aturan yang ada. Pun sudah disosialisasikan kepada seluruh warga Rusunawa Api-Api pada Mei lalu.
“Bisa dibilang ini kenaikan pertama sejak adanya rusunawa. Untuk sekarang masih diterapkan di Rusunawa Api-Api. Sedangkan yang di Loktuan dan Guntung belum,” imbuhnya.
Sejalan dengan kenaikan biaya sewa, lanjutnya, pemeliharaan di rusunawa pun terus dimaksimalkan. Termasuk soal keamanan hingga kebersihan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post