bontangpost.id – Warga di RT 29 Tanjung Laut Indah meminta agar akses jalan di sekitar SD Negeri 012 Bontang Selatan diperlebar.
Awalnya pembangunan ruang kelas baru (RKB) sekolah dikhawatirkan bisa menghambat akses jalan warga. Terlebih lahan tersebut merupakan milik sekolah.
“Kalau pembangunan sekolahnya enggak ada masalah. Kami cuma minta pelebaran jalan saja. Nah, untuk pelebaran itu jatuhnya ya memakan lahan sekolah. Paling tidak butuh segitu agar bisa diakses mobil juga,” ungkapnya.
Ia menyadari pelebaran jalan membutuhkan tiga meter lahan milik sekolah. Oleh sebab itu, ia tidak berharap lebih. Namun, bila pelebaran jalan tak mampu dilakukan ia memberi opsi agar dibangunkan jalan alternatif yang menghubungkan tak jauh dari masjid di area tersebut.
“Itu saja pembangunan jalannya terputus. Enggak diteruskan juga. Kami minta pelebaran jalan itu biar kalau ada acara atau apapun kita bisa lewat. Kalau cuma satu meter otomatis kalau ada acara yang makan jalan kami enggak bisa keluar gang,” akunya.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 012 Bontang Selatan Eka Wahyuni mengungkapkan, pembangunan RKB itu dibutuhkan guna mendukung proses belajar mengajar. Mengingat hingga kini ini ada empat rombel yang masuk siang. Pembangunan RKB itu pun permintaan dari wali murid itu sendiri.
“Pembangunan RKB itu membantu akan siswa,” singkatnya.
Terkait lahan satu meter yang ingin dilebarkan, Eka tidak bisa berkomentar banyak. Menurutnya pembangunan RKB mesti dibangun di lokasi tersebut sebab sekolah tak memiliki opsi lain. Selain itu, pembangunan RKB juga sudah mendapat kesepakatan dari berbagai pihak. Termasuk Dinas Pendidikan Bontang.
“Waktu di sidak jalan ini sudah ada pembicaraan. Pagar ini mau dimundurkan karena akses jalan siswa mau kesana enggak ada. Hanya motor saja yang bisa lewat. Itu persoalannya,” jelasnya.
Sementara, Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakang menyebut bahwa jalan tersebut sudah pernah ditinjau oleh anggota dewan. Kunjungan tersebut untuk menindaklanjuti aspirasi warga yang meminta pelebaran jalan.
“Karena mereka bilang akses jalan terhambat, sangat sempit,” ujarnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post