BONTANG – Maraknya penipuan di dunia maya yang akhir-akhir ini kerap terjadi, mendapat perhatian khusus dari Polres Bontang. Penipuan yang dilakukan dengan berbagai modus itu memang banyak menjerat korban. Yang terbanyak, penipuannya dilakukan melalui akun-akun palsu di media sosial Facebook.
Penipu biasanya membajak akun seseorang, lalu kemudian pelaku berpura-pura meminta bantuan kepada orang-orang terdekat korban seperti saudara, untuk meminta dibelikan pulsa ataupun meminta transfer sejumlah uang.
Menanggapi maraknya kejadian ini, Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasubbag Humas Iptu Suyono mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya jika ada yang meminta pulsa maupun uang jika benar-benar tidak yakin. Bahkan dirinya menyarankan untuk tidak menanggapinya sebelum mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan.
“Mohon jangan ditanggapi kalau ada yang minta uang atau pulsa melalui medsos baik melalui Facebook, Twitter, Instagram, maupun medos yang lainnya. Karena hal itu kemungkinan besar adalah penipuan,” ujarnya, Jumat (1/12) kemarin.
“Dihubungi dulu dan jangan mudah percaya, pastikan semuanya jelas,” tambahnya.
Suyono berujar, sebenarnya modus ini merupakan jenis modus lama. Teknisnya, sama seperti pemenang hadiah undian, ada juga yang mengabarkan salah satu anggota keluarga kecelakaan dan harus segera mentransfer uang untuk biaya rumah sakit, maupun mengabarkan salah satu keluarga yang tertangkap narkoba dan dimintai sejumlah tebusan agar bisa bebas.
“Jadi kami imbau mari tingkatkan kewaspadaan dan jangan lupa konfirmasi terlebih dahulu bila ada informasi yang tidak jelas karena cara itulah yang paling tepat,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: