BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase yang juga Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang menginstruksikan kepada petugas yang berwenang di wilayah laut, untuk lebih siaga menjaga Bontang. Pasalnya, saat ini peredaran gelap narkoba banyak masuk melalui jalur laut.
Rata-rata dari mereka, memasukkan narkoba di pelabuhan atau dermaga kecil yang jauh dari jangkauan petugas. “Saat ini terjadi pergeseran peredaran narkoba. Dulunya menggunakan jalur udara, sekarang jalur laut. Makanya pengawasan harus dilakukan lebih ketat,” jelas Basri di acara Apresiasi Bea Cukai kepada mitra kerjanya, Rabu (4/4) lalu.
Dikatakan Basri, para bandar dan mafia narkoba dari luar negeri banyak menggunakan jalur laut, untuk mengirim barang haramnya supaya bisa tetap masuk di negara yang dicintai ini, Indonesia. Karena secara geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, mereka pun mencari pelabuhan atau dermaga yang sulit dijangkau oleh petugas.
“Maka saya mohon bagi yang memiliki kewenangan di laut, untuk lebih waspada dan lebih ketat mengawasi laut Indonesia khususnya di Bontang,” pinta Basri.
Baru-baru ini, Basri menyebut ada bandar narkoba yang ditangkap di Balikpapan, akibat menyelundupkan narkoba. Mirisnya, narkoba tersebut diturunkan di laut Bontang dan bisa lolos hingga ke Balikpapan. Dia juga menyatakan, di Tiongkok, narkoba ini diproduksi secara industri rumah tangga dan disana termasuk bisnis yang legal.
Tetapi, warga Tiongkok justru tak pernah menggunakannya, karena sasaran utama barang tersebut yakni Indonesia. Mengingat Indonesia termasuk negara yang jumlah penduduknya terbesar.
“Tetapi apalah artinya pembangunan berjalan baik, jika adik-adik kita sudah dirasuki masalah narkoba,” ujarnya.
Bahkan, dirinya sangat menyayangkan narkoba saat ini sudah masuk di berbagai strata. Baik itu masyarakat kalangan bawah hingga para pejabat negara. Oleh karenanya, Basri mengajak semua elemen masyarakat untuk memerangi narkoba.
“Ini merupakan tugas kita semua untuk memberantas narkoba. Lindungi keluarga, saudara, karena jangan sampai terjerumus dengan barang haram narkoba yang bisa merusak masa depan bangsa,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: