BONTANG – Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang Basri Rase menghadiri rangkaian Exercise International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code Badak LNG, Senin (14/5). Bertempat di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) LNG & LPG Bontang PT Pertamina (Persero).
Ia mewakili Pemkot Bontang mengapresiasi penyelenggaraan latihan dengan skenario “Penanggulangan Penyusupan, Kebakaran, dan Tumpahan Minyak di Kapal”. Diungkapkan Basri, kegiatan ini dapat menjadi upaya pencegahan tindakan-tindakan anarkis dan isu terorisme yang tengah marak di Indonesia saat ini.
“Prinsip kita adalah mencegah daripada mengobati,” ucapnya sekaligus mendukung sepenuhnya berbagai upaya yang dilakukan PT Badak NGL dalam hal antisipasi ancaman.
Tambah dia, tak menutup kemungkinan dapat dilakukan oleh kelompok tertentu bukan karena error industry namun human error. Sama halnya seperti simulasi latihan ISPS Code. Oleh karena itu, melalui koordinasi dengan seluruh jajaran Polisi Air (Polair), Posal TNI AL, PT Badak NGL, Kantor Unit Penyelenggaraan Pelabuhan (KPLP) Tanjung Laut (Syahbandar), Bea dan Cukai, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3). Dapat meningkatkan kewaspadaan.
Dia berpesan agar terus meningkatkan keamanan di wilayah Badak LNG baik di darat maupun di laut. Teknologi yang semakin maju, membuat ancaman dapat terjadi kapan dan di mana saja.
“Jangan sampai para aktivis terorisme memanfaatkan adanya kelengahan dari sistem keamanan yang berlaku ditiap pos keamanan,” pesan dia dalam sambutannya.
Kendati banyak yang menilai prosedur pemeriksaan terhadap tiap tamu atau pengunjung area Badak LNG begitu rumit, ia tetap mendukung. Sebab hal itu sudah menjadi ketetapan perusahaan sebagai upaya pencegahan berbagai hal yang mengancam perusahaan. (ra)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post