12 Kepala OPD Kutim Masih Rahasia 

SANGATTA – Sedikit 12 pegawai Pemkab Kutim dengan pangkat minimal IV b atau Pembina TK I, akan dilantik sebagai kepala SKPD. Mereka nantinya akan mengisi kepala SKPD yang baru dibentuk Pemkab Kutim.

Jabatan esselon II b yang akan diisi dalam pekan ini merupakan penjabaran dari  Perda Pembentukan dan Perangkat Daerah (P2D) yang disahkan DPRD bulan November lalu.

Data yang dihimpun Radar Kutim, jabatan yang kosong yakni Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Kominfo dan Persandian, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, BPBD, Dinas Sosial dan Kesra, Dinas Kelautan dan Perikanan,  serta Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah.

SKPD yang belum memiliki kepala merupakan pemekaran dari sejumlah SKPD yang ada saat ini seperti Dinas Pariwisata pemekaran dari Disporapar, kemudian Dinas Kebudayaan pemekaran dari Disdikbud.

Sedangkan SKPD dan jabatan  yang dihapus sesuai UU Pemda yakni Asisten Kesejahteraan Sosial Setkab Kutim, Badan Diklat, Dinas Kehutanan, Dinas Pertambangan dan Energi, Badan Penyuluhan, serta  dua jabatan staf ahli bupati,  ditambah tiga  bagian di Setkab Kutim yakni Bagian Otda, Bagian SDA, Bagian Pengembangan Masyarakat, Bidang Dikmen pada Dinas Pendidikan, namun ada juga pengurangan jabatan di sejumlah SKPD yang berada typenya B dan C.

Terkait, pelantikan pejabat dikabarkan dilakukan Bupati Ismunandar dalam pekan ini, Tetapi waktunya belum bisa dipastikan. Namun, kemungkinan besar pekan depan semua SKPD yang sudah dihapus tidak bisa beraktifitas lagi. Sebab, pengisian jabatan baru pada SKPD yang ada segera dilakukan paling tidak dalam pekan ini.

Pekan lalu juga, sejumlah   calon kepala SKPD sudah menjalani tes and proper tes bahkan hasilnya sudah ditangan Bupati Ismunandar. Namun sayang, hasilnya belum dapat dipublikasikan hingga saat ini.

Bupati Ismunandar belum lama ini, membenarkan dalam waktu tidak lama lagi dilakukan pelantikan Kepala SKPD dan Sekertaris serta sejumlah jabatan eselon tiga dan empat  lainnya. “Kini sedang dipersiapkan, sebelum akhir tahun ada pelantikan karena amanat Perda harus segera diisi,” ujar Ismunandar. (dy)