SAMARINDA – Pertumbuhan jasa asuransi mobil di Kaltim pada 2018 terbilang cukup baik. Seperti yang terlihat dari data pertumbuhan Jasa Asuransi Astra Samarinda pada tahun ini yang mencapai di angka 11 persen.
Branch Manager Astra Samarinda, Andi Victory Bangun mengakui, jasa asuransi mobil di tahun ini mengalami pertumbuhan yang cukup positif jika dibandingkan selama tiga tahun terakhir.
“Kalau kita bicara untuk asuransi mobil, memang mengalami peningkatan di tahun ini sekitar 11 persen,” kata dia usai memberikan presentasi program Happyone.id, Kamis (20/12) kemarin.
Data pertumbuhan asuransi mengacu pada tingkat masyarakat atau corporate yang mengajukan asuransi mobil seperti di Kota Samarinda, Bontang, Sangatta (Kutai Timur), Tenggarong (Kutai Kartanegara) dan Berau.
“Preminya di tahun 2017 sekitar Rp 23 miliar untuk asuransi mobil. Tahun 2018 sekitar Rp 25 sampai Rp 26,5 miliar. Itu data sampai Desember 2018,” ungkap Andi.
Bercermin pada pertumbuhan ekonomi dan asuransi di tahun ini, Astra pun berencana akan kembali menaikkan target di tahun 2019. Angka dipatok Astra pun pada tahun depan mencapai di atas 11 persen.
“Pertimbangannya, karena industri otomotif di Samarinda sudah mulai kelihatan naik,” sebutnya.
Diakui, bahwa jasa asuransi mobil di tahun 2015, 2016 dan 2017 sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal itu dipengaruhi lesunya ekonomi Kaltim sebagai dampak anjloknya harga jual batu bara.
“Di tahun 2018, sudah mulai mengalami kenaikkan meski belum begitu signifikan. Di tahun 2019, harapannya ekonomi Kaltim bisa terus membaik,” ucapnya.
Terlebih lagi dalam beberapa bulan terakhir geliat pertambangan batu bara juga sudah mulai membaik lagi. Hal itu bisa dilihat dari tingkat penjualan alat berat yang sudah mulai bagus.
Selain itu, daya beli masyarakat terhadap kendaraan roda empat (R4) maupun kendaraan roda dua (R2) atau motor juga mengalami pertumbuhan positif. Begitu juga dengan semua industri otomotif lainnya.
“Kami optimis di tahun depan kami bisa melakukan langkah-langkah untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar Andi.
Ia menambahkan, untuk angka klaim asuransi di Astra Cabang Samarinda pada tahun 2018 mengalami penurunan. Secara unit turun sekitar 13 persen dari 1.600 unit mobil menjadi 1.400 unit.
“Kebanyakan dari (mereka yang mengklaim, Red.) leasing atau corporate yang bekerja sama dengan kami. Secara angka klaim dari leasing ini bisa mencapai di atas 80 persen,” tuturnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post