SAMARINDA – Minat warga Banua Etam untuk ikut terlibat dalam pengawasan pemilu tampaknya semakin meningkat. Hal ini terlihat dalam proses rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim mengungkap, terjadi kenaikan jumlah pendaftar bila dibandingkan seleksi sebelumnya.
“Panwaslu Samarinda jadi yang paling banyak peminatnya. Kenaikannya mencapai 300 persen bila dibandingkan dua kali seleksi yang pernah kami lakukan sebelumnya,” papar Ketua Bawaslu Kaltim Saipul Bahtiar.
Sementara di kabupaten/kota lainnya, peningkatan pendaftar mencapai 50 hingga 100 persen. Peningkatan ini menurut Saipul kemungkinan disebabkan dua sebab. Yang pertama semakin dikenalnya Panwaslu di masyarakat terkait fungsinya sebagai pengawas pemilu. Serta alasan kedua yaitu adanya kemungkinan perubahan bentuk kelembagaan Panwaslu.
“Rencananya, kemungkinan bentuk Panwaslu yang sebelumnya bersifat ad hoc akan diubah menjadi bersifat permanen,” tambahnya.
Proses seleksi Panwaslu yang dibuka pada Juni silam, telah memasuki masa penelitian berkas administrasi. Hasilnya, sebanyak 246 pendaftar tersebar dari 10 kabupaten/kota di Kaltim dinyatakan lulus penelitian berkas. Para calon anggota Panwaslu ini mesti mengikuti ujian tertulis yang bakal digelar Kamis (13/7) mendatang pada tempat-tempat yang sudah ditentukan.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, Panwaslu Samarinda mencatat jumlah calon tertinggi dengan jumlah sebanyak 59 calon. Disusul Kutai Timur (Kutim) dengan 30 calon dan Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 29 calon. Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi kabupaten dengan jumlah calon terendah, hanya 10 calon (selengkapnya lihat grafis).
“Banyak nama baru yang mendaftar. Di samping nama-nama anggota Panwaslu pada periode sebelumnya,” jelas Saipul.
Dia menambahkan, setelah melewati ujian tertulis, para calon akan melewati tahapan-tahapan lainnya seperti tes wawancara. Hingga dari serangkaian tahapan tersebut, jumlah calon di setiap daerah mengerucut enam nama tersisa. Para calon yang masuk enam besar ini bakal melewati uji kelayakan dan kepatutan di Bawaslu Kaltim untuk menentukan tiga nama terpilih.
Adapun anggota Panwaslu yang terpilih dalam seleksi ini bakal bertugas untuk pemilu kepala daerah (Pilkada) tahun 2018, serta pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) tahun 2019. “Kepada masyarakat diharapkan dapat memberikan tanggapan terhadap rekam jejak figur calon anggota Panwaslu kepada tim seleksi,” pungkasnya. (luk)
JUMLAH CALON ANGGOTA PANWASLU
KABUPATEN/KOTA JUMLAH
Samarinda 59
Kutai Timur 30
Kutai Kartanegara 29
Paser 23
Balikpapan 21
Bontang 21
Penajam Paser Utara 21
Berau 17
Kutai Barat 15
Mahakam Ulu 10
TOTAL 246
Sumber: Bawaslu Kaltim
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: