bontangpost.id – Kasus penderita demam berdarah dengue (DBD) di Bontang sejak awal tahun mencapai 399 orang. Dinas Kesehatan (Diskes) mencatat dari angka tersebut terdapat dua kasus yang berujung kematian. Kepala Diskes drg Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan kelurahan dengan kasus terbanyak dipegang oleh Gunung Telihan.
“Ada 68 kasus di Gunung Telihan. Satu penderita bahkan meninggal dunia di pertengahan tahun,” kata drg Toetoek.
Kemudian kasus terbanyak berikutnya menyasar Bontang Baru yakni 41 dan Loktuan 40 kasus. Sementara kasus terendah berada di Bontang Kuala yaitu sembilan. Angka ini diambil dari awal tahun hingga Oktober. Potensi peningkatan untuk kasus penderita DBD masih bisa terjadi. Apalagi saat ini Bontang kerap diguyur hujan.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap menjalankan program pencegahan. Sembari upaya penanganan dengan metode Wolbachia mulai diterapkan. Bentuk pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat ialah melakukan gerakan 4M plus.
Berupa menguras tempat penampungan air agar telur dan jentik nyamuk mati. Kemudian menutup rapat semua wadah air, mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air, serta memantau terjadinya perkembangbiakan nyamuk di wadah air. Plusnya ialah jangan menggantung baju, memelihara ikan untuk memakan jentik nyamuk, hindari gigitan nyamuk, dan membubuhkan abate di wadah air.
“Jadi program itu tetap berjalan. Sembari ini dilakukan penanganan melalui Wolbachia. Awal bulan mendatang dua kecamatan disasar yakni Bontang Selatan dan Barat,” ucapnya.
Sementara Lurah Gunung Telihan Mochamad Cholid Hanafi mengatakan akan melakukan edukasi ke Ketua RT. Jika ada pasien yang terkonfirmasi DBD untuk segera melaporkan ke Puskesmas Bontang. Sehingga bisa langsung dilakukan penyelidikan epidemiologi. “Nantinya akan dijadwalkan fogging area,” tutur dia.
Saat ini kelurahan juga gencar melakukan sosialisasi terkait implementasi Wolbachia. Mengingat di awal bulan nantinya beberapa ember berisi telur nyamuk ber-wolbachia akan ditempatkan di permukiman warga. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: