Tak Tahan di Pedalaman, Insentif Jabatan Lenyap
SANGATTA – Empat pegawai yang mundur dari jabatannya karena dimutasi ke daerah pedalaman kini berstatus non job. Sebagai konsekuensi mereka tak lagi mendapatkan insentif jabatan.
Zainuddin Aspan, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kutim mengatakan, empat pegawai yang mundur dari jabatannya itu sudah resmi non job. Mereka mundur karena tak bersedia bekerja di kawasan pedalaman.
“Mereka sudah ada gantinya, dilantik hari ini (kemarin). Sudah diberi kesempatan, tapi menolak seperti itu. Harusnya dijalani dulu, sebagai bentuk pengabdian,” kata Zainuddin, Jumat (4/8) kemarin.
Sikap pegawai tersebut memang tak laik menjadi panutan. Sebab sebagai abdi negara sudah seharusnya siap ditugaskan di mana saja. Kendati demikian, para pegawai yang mundur dari jabatannya itu harus menelan konsekuensi tidak mendapat tunjangan jabatan.
“Padahal yang diharap dari pegawai itu kan tunjangan jabatan. Karena mereka non job ya tidak dapat,” ujarnya tanpa merinci berapa besaran insentif tersebut.
Mundurnya empat pegawai itu, sambung Zainuddin, dilandasi beberapa alasan. Salah satunya adalah persolan keluarga. Dia menganggap para pegawai itu melewatkan peluang yang telah diberikan. Padahal kepala daerah telah mempercayakan mereka mengemban tugas di pedalaman.
“Harusnya dijalani dulu. Kalau dijalani, tentunya akan menjadi nilai plus bagi mereka di mata pimpinan. Sebenarnya jabatan yang diberikan pada mereka adalah reward,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Kutim Ismunandar mengaku tak terlalu mempermasalahkan mundurnya beberapa pegawai yang telah ditunjuknya bertugas di pedalaman. Namun dia juga menekankan bahwa mereka telah membuang peluang dan amanah dari bupati.
“Kalau mau mereka mau mundur silakan. Banyak yang gantikan, banyak yang antre,” kata Ismu.
Soal kemungkinan pegawai pengganti untuk mereka yang mundur juga melakukan hal sama, Bupati tak mau berspekulasi.
“Ya kita lihat saja dulu, kalau belum bekerja kita belum tahu. Tapi saya harap jalankan tugas yang telah dipercayakan,” ujar Ismu. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post