bontangpost.id – Sebanyak 750 kendaraan di telah mengantongi fuel card untuk pengisian BBM jenis solar bersubsidi.
“Kalau SPBU Kilometer tiga besok baru menerapkan fuel card. Sesuai jadwal sebelumnya harusnya sih hari ini,” ujar petugas Bank Rakyat Indonesia (BRI) Uli, Ahad (14/8/2022).
Menanggapi hal tersebut, Asisten Ekonomi Kota Bontang Taufik merasa bersyukur lantaran berdampak positif terutama bagi pengguna jalan. Yang mana antrean kendaraan terlihat lengang di bahu jalan.
Dengan begitu, pengguna jalan raya tak lagi khawatir akan kemacetan akibat kendaraan yang mengular. “Meski antrean tetap ada tapi tidak separah sebelum menerapkan fuel card,” ucap Taufik.
Kondisi pengisian solar menggunakan fuel card diBontang kian tertib. Taufik berencana melakukan evaluasi dengan pihak Pertamina serta seluruh pengelola SPBU di Bontang untuk mengatur kembali jam operasional BBM Solar. Sebelumnya, kendaraan berbahan bakar solar hanya bisa melakukan pengisian pukul 14.00 siang.
“Dalam waktu dekat akan kami rapatkan. Kami akan bahas apakah jam operasionalnya bisa diubah atau tidak. Semoga saja jam operasionalnya bisa diubah,” bebernya.
Terpisah, Sales Branch Manajer III Kaltimut Roby Kurniawan menyambut baik wacana kebijakan tersebut. Pada dasarnya, hal itu bisa diterpakan berdasarkan kondisi di lapangan dan keputusan bersama.
“Tinggal SPBU Kilometer 8 yang belum. Karena itu masuk SPBU area Bontang. Kalau semua sudah menerapkan baru bisa dievaluasi,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post