bontangpost.id – Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite subsidi di SPBU Kota Bontang diklaim aman.
Padahal, sejauh pantauan bontangpost.id, beberapa hari terakhir terlihat antrean kendaraan roda empat maupun roda dua di SPBU dalam kota seperti SPBU Kopkar PKT, SPBU Akawy dan SPBU Tanjung Laut.
Meski begitu kondisi di setiap SPBU berbeda. Misalnya saja, di SPBU Tanjung Laut pukul 14.00, antrean pengendara motor masih terlihat. Walaupun pasokan pertalite terpantau tersedia.
Pengawas SPBU Tanjung Laut Hermanzah mengatakan tidak ada perubahan harga jual untuk pertalite, yakni Rp 7.650 per liter. Setiap hari SPBU yang ia kelola menjual 16 ton pertalite.
“Saya rasa sangat mencukupi kebutuhan. Bukan dalam hitungan jam. Tapi sehari penuh pasti habis,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/7/2022).
Kata dia, untuk mengantisipasi kekosongan pertalite pihaknya membatasi pembelian. Untuk mobil maksimal pembelian Rp 500 ribu sedangkan untuk motor belum ada pembatasan maksimal.
“Sementara untuk motor masih belum ada pembatasan. Tapi, kalau untuk pengecer kami batasi dua kali melakukan pengisian,” imbuhnya.
Kondisi berbanding terbalik di SPBU Akawy. Di mana sekira pukul 12.00 siang antrean motor bersih tidak terlihat. Sedangkan pada malam hari antrean kendaraan terlihat padat merayap.
Syahrul salah seorang petugas SPBU Akawy mengaku dalam sehari 16 ton pertalite tidak langsung habis. Seringkali tersisa 6 hingga 8 ton pertalite.
“Karena tidak habis kami jual sisanya di pagi hari. Makanya siang hari sering habis. Dan pertalite datang di sore hari, dampaknya malam ramai sampai jam 23.00,” akunya.
Dikonfirmasi terpisah, Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria mengungkapkan dalam sehari pihaknya mengirim pasokan pertalite ke seluruh SPBU Bontang sekira 80 ton.
“Tidak perlu khawatir, pasokan pertalite dalam kondisi aman dan mencukupi sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Diakuinya beberapa hari terakhir pengiriman pasokan pertalite ke Kota Bontang mengalami keterlambatan sebab faktor cuaca. “Dua hari ini sudah kembali normal kok,” sebutnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post