Junjung Sportivitas dalam Semangat Kemerdekaan, PKT Gelar Independence E-Sport Competition 2022

bontangpost.id – Fasilitasi bakat generasi muda dalam menjunjung sportivitas dan semangat kebersamaan, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) gelar Independence Pupuk Kaltim E-Sport Competition, dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-77. Kegiatan berlangsung selama tiga hari di Gedung Kopkar PKT, dimulai Sabtu (13/8/2022).

Ketua Panitia HUT RI PKT Dicky Herdiana, mengungkapkan turnamen ini bekerja sama dengan Korps Karyawan PKT (KKPKT), dalam memeriahkan HUT RI ke-77 yang digelar perusahaan bagi masyarakat. Turnamen terbagi dalam tiga cabang kategori, yakni Free Fire Ladies, PUBG dan Mobile Legend, dengan jumlah peserta 352 orang yang tergabung dalam 70 tim se-Kota Bontang.

“Turnamen ini terbuka bagi seluruh pecinta E-Sport di Kota Bontang, sebagai upaya menjaring bibit baru dan atlet berbakat pada cabang olahraga ini,” ujar Dicky.

SEVP Business Support PKT Meizar Effendi, mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PKT dalam memfasilitasi minat serta bakat generasi muda Bontang di bidang E-Sport, sebagai salah satu cabang olahraga kekinian yang sangat diminati masyarakat. Hal ini juga wujud peran serta PKT terhadap perkembangan E-sport di Kota Bontang, sehingga dapat memunculkan atlet baru dan potensial untuk membawa nama baik daerah pada ajang yang lebih tinggi.

“Melalui turnamen ini, diharap eksistensi E-Sport di Kota Bontang makin tumbuh dan berkembang,” kata Meizar.

Dirinya mengimbau para peserta untuk terus menjunjung tinggi sportivitas selama turnamen, dengan mengusung semangat kebersamaan antar sesama tim. Hal ini pun diharap dapat menjadi representasi generasi muda Bontang yang lebih produktif dalam mengisi kemerdekaan, melalui kegiatan yang positif.

“Selamat bertanding, tetap jaga semangat dan sportivitas. PKT akan terus berupaya memberi ruang bagi generasi muda Bontang agar lebih produktif ke depannya,” tambah Meizar.

Mewakili Pemkot Bontang Kabag Pemerintahan Setda Bontang Suryanto, mengapresiasi langkah PKT yang memberikan wadah bagi generasi muda pecinta E-Sport pada turnamen ini, sehingga pengembangan minat dan bakat masyarakat pada cabang olahraga ini makin terasah dengan baik.

Dirinya menilai, jika pembinaan bagi talenta muda ini dilaksanakan secara berkesinambungan dan terpadu, diyakini akan banyak atlet E-Sport berprestasi dan mandiri di Kota Bontang. Suryanto pun mengimbau para peserta untuk menjadikan Independence PKT E-Sport Competition sebagai sarana mengukur kemampuan, sehingga ke depan dapat diasah kearah yang lebih profesional.

“Jadikan turnamen ini sebagai sarana untuk menjalin persaudaraan dalam semangat kebersamaan, sehingga E-Sport di Kota Bontang makin tumbuh dengan atlet berprestasi dan berkualitas,” pungkas Suryanto. (*)