bontangpost.id – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bontang mulai merencanakan keterlibatan difabel dalam pesta pemilu 2024 mendatang.
Hal itu dilakukan usai Bawaslu Bontang melakukan audiensi bersama Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bontang pada awal Juni 2022 lalu.
Ketua Bawaslu Bontang Aldi Atrian mengatakan sebagai bentuk kesetaraan masyarakat, partisipasi difabel dalam penyelenggaraan pemilu sangat dibutuhkan.
Dengan catatan, selama pelaksanaan pemilu berlangsung mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik.
“Pada dasarnya kami terbuka. Asal mampu dan tidak memberatkan selama pelaksaan nanti itu bisa saja terjadi,” ujarnya, Jumat (2/9/2022).
Kata Aldi, banyak hal yang harus diperhatikan jika difabel turut serta dalam pengawasan pemilu. Untuk itu konsep partisipasi difabel tidak bisa disamakan dengan masyarakat pada umumnya.
“Ruang partisipasi yang akan diusung tentu berbeda. Tergantung kemampuan mereka. Kan difabel itu tidak hanya satu tapi terbagi dalam beberapa kategori. Aturan mengenai itu yang masih kami nanti dari pusat,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya tengah menunggu regulasi atau pedoman pengawasan partisipasi resmi yang masih disusun oleh Bawaslu RI.
“Termasuk pedoman pengawasan adhoc bagi difabel, saat ini kami masih menunggu finalnya. Idealnya sebelum pemilu sudah selesai,” timpalnya.
Untuk memfasilitasi difabel dalam menggunakan hak pilihnya, pihaknya juga bekerja sama dengan KPU Bontang.
“Kami juga masih menunggu data dari PPDI untuk mengetahui seberapa banyak difabel yang akan berpartisipasi nanti,” ucap Aldi.
Terpisah, Ketua PPDI Bontang Ma’ruf mengaku bahwa selama ini difabel tidak pernah dilibatkan dalam pemilu. Dengan adanya keterbukaan dari Bawaslu Bontang, pihaknya sangat bersyukur lantaran keberadaan difabel Bontang kini diperhitungkan.
“Untuk mewujudkan Bontang kota inklusif kami sangat berterima kasih karena keberadaan kami masih dipandang,” akunya.
Menurutnya, SDM difabel sangat mumpuni untuk berpartisipasi dalam pemilu 2024. Untuk mendukung hal itu, saat ini pihaknya tengah menghimpun jumlah pasti difabel Bontang.
“Nah, saat ini kami masih mengelompokkan berdasarkan usia dan sebagainya. Itu untuk memudahkan kami dalam mengusulkan jumlah difabel yang bisa berpartisipasi dalam pemilu,”tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post